TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Menteri Pariwisata, Ekonomi, Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno dijadwalkan ke desa wisata, Desa Matano, Kecamatan Nuha, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sandiaga Uno ke Desa Matano rencananya pada pertengahan September 2022 dalam rangka visitasi.
Desa Matano salah satu nominator dalam 50 desa wisata terbaik di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022.
Sebelum Sandiaga Uno berkunjung, Bupati Luwu Timur, Budiman sudah meninjau lokasi wisata seperti Pantai Molino Sumasang, Desa Sorowako dan Desa Matano, Sabtu (10/9/2022).
Budiman juga gladi persiapan bersama rombongan.
Hadir juga Ketua PKK Luwu Timur, Sufriaty, Sekertaris Daerah, Bahri Suli, Kajari Luwu Timur, Muhammad Zubair, Kepala Dinas Pariwisata, Andi Tabacina Akhmad.
Beberapa kepala OPD, Kapolsek Nuha, Camat Nuha, kepala desa dan perwakilan Kerukunan Keluarga Rahampu'u Matano (KKRM).
Andi Tabacina mengatakan, peserta ADWI dari Provinsi Sulawesi Selatan terbanyak se-Indonesia.
"Kabupaten Luwu Timur adalah peserta ADWI terbanyak se-Indonesia, dimana terdapat dengan 60 desa ikut serta," kata Andi Tabacina, Minggu (11/9/2022).
Pada saat seleksi 50 besar, Desa Matano terpilih sebagai salah satu dari empat desa di Sulsel.
Tiga desa lainnya adalah Desa Barania (Sinjai), Desa Kampung Kambo (Kota Palopo) dan Desa Campaga (Bantaeng).
Bupati Luwu Timur, Budiman mengatakan, masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi sebelum visitasi digelar.
"Saya berharap masih bisa kita lengkapi lagi hingga waktu visitasi tiba. Mudah-mudahan hingga hari-H nanti bisa lancar dan sukses sesuai harapan kita semua," katanya.
Berdasarkan agenda, lokasi visitasi menparekraf, Sandiaga Uno adalah Pantai Molino.
Kemudian Pulau Bure, Wisata Sungai Laa Waa, Bengkel Pandai Besi Desa Matano, Galeri Pusaka Gamara serta Wisata Bura-Bura. (*)