Informasi dihimpun, tarif satu kali naik angkot di Palopo menjadi Rp 10 ribu untuk penumpang umum.
Sementara tarif bagi pelajar menjadi Rp 5 ribu.
"Untuk penumpang umum naik menjadi Rp 10 ribu dari sebelumnya Rp 7 ribu, kalau pelajar dari Rp 3 ribu naik menjadi Rp 5 ribu," kata salah satu sopir angkot, Accang.
Accang dan sopir lainnya mengaku, terpaksa menaikkan tarif karena adanya kenaikan BBM.
Meskipun pemerintah dan organisais terkait belum mengeluarkan putusan resmi.
"Na kami mau bagaimana lagi, harga BBM juga sudah naik, kalau kami tidak naikkan kami yang rugi," paparnya. (*)