Polisi Tembak Polisi

Bripka R Menolak, Mengapa Bharada E Tak Berani Tolak Perintah Irjen Ferdy Sambo Tembak Brigadir J?

Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bharada E, Bripka RR dan Kuat Maruf bertemu di rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan berencana pada Brigadir J di Kompleks Duren Tiga, Selasa (30/8/2022). Bharada E satu-satunya tersangka penembakan Brigadir J.

TRIBUN-TIMUR.COM - Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR salah satu polisi menolak perintah Irjen Ferdy Sambo menembak Brigadir J.

Penembakan Brigadir J terjadi di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Meski menolak menembak Brigadir J, kini Bripka R telah ditetapkan tersangka ikut membantu dan menyaksikan penembakan korban Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Baca juga: Nestapa Kompol Chuck Putranto, Perwira Kelahiran Toraja Dipecat Polri, Sekampung Irjen Ferdy Sambo

Baca juga: Kronologi Brigadir J Diduga Rudapaksa Putri Candrawathi di Magelang, Anak Irjen Ferdy Sambo Diancam

Hal itu disampaikan Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy, saat menjadi narasumber di acara Dua Sisi TV One, pada Sabtu (3/9/2022).

Berbeda halnya dengan Bharada E yang tidak bisa menolak perintah Irjen Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.

Kliennya, Bharada E, adalah ajudan terakhir yang dipanggil Irjen Ferdy Sambo.

Awalnya Bharada E diminta untuk mengisi peluru pistol yang bakal digunakan menembak Brigadir J.

“Klien saya itu dipanggil terakhir. Kemudian diserahkan kotak magasin untuk diisi. Dalam posisi itu kan ada perintah,” katanya dikutip dari Dua Sisi di YouTube tvOne, Minggu (4/8/2022).

Saat itu, Irjen Ferdy Sambo, membisikkan sesuatu kepada Bharada E jika Putri Candrawathi dilecehkan Brigadir J di Magelang.

"Perintahnya ‘Ibu (Putri Candrawathi) dilecehkan, kamu yang bisa menembak (Brigadir J)’, ujar Ronny.

Salah satu alasan Bharada E tak bisa menolak perintah Irjen Ferdy Sambo ialah karena ia baru saja bekerja bersama Putri Candrawathi.

“Jadi ketika dia menerima perintah itu, dia tidak bisa menolak karena ada background psikologis. Kedua, Bharada E ini kerjanya baru enam bulan jalan. Jadi sangat baru dan pangkat paling rendah,” jelasnya.

Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J

Sebelumnya, rekonstruksi pembunuhan Brigadir J digelar pada Selasa (30/8/2022) di rumah dinas dan rumah pribadi Ferdy Sambo.

Pada rekonstruksi tersebut, Ferdy Sambo mengaku hanya memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J dan menyangkal telah ikut menembak.

Halaman
12

Berita Terkini