TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar wisuda setiap mencapai 1000 pendaftar.
Sejumlah syarat pun harus dilengkapi untuk mengikuti seremoni tersebut.
Dilansir dari laman registrasi.unm.ac.id/wisuda, beberapa berkas harus disetor ke bagian BAAK UNM saat akan mendaftar wisuda.
Berkas tersebut misalnya bukti registrasi wisuda online, permohonan pencetakan ijasah, cek nilai sebelum dan sesudah ujian distempel bebas SPP, fotokopi ijasah terakhir, fotokopi SK PNS & NUPTK (Non PNS) untuk kelas penyetaraan, pasfoto studio 3x4 2 lembar, dan bukti penyerahan skripsi.
Selain itu, peserta calon wisudawan juga diharuskan membayar uang registrasi. Tujuannya, agar dapat ikut serta di acara wisuda.
Demikian dikatakan Nurul Istiqomah yang ikut serta pada wisuda Kamis, (30/6/2022) di Pelataran Menara Pinisi UNM, Jl Andi Pangeran Pettarani Kota Makassar.
"Kalau saya bayar 1,2 juta di tata usaha, itu untuk toga 600 ribu sama ramah tamah 600 ribu," katanya.
Alumni Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNM ini menuturkan, kwitansi pembayaran uang wisuda itu, nantinya diperlihatkan saat akan mengambil ijazah.
"Kita wajib bayar, kalau tidak bayar ki, tidak terdaftar ki sebagai wisudawan, sama tidak dapat ki juga ijazah kalau tidak ikut wisuda," ucapnya.
Sementara itu, Wahyu wisudawan tahun 2021 mengaku, hanya membayar 250 ribu saja untuk mengikuti acara wisuda.
"Awalnya satu juta, 750 ribu untuk ramah tamah, 250 ribu untuk toga dan jubah. Namun karena pandemi, jadi ramah tamah ditiadakan," ujarnya.
Angka itu tentu jauh berbeda dengan wisudawan di tahun-tahun sebelumnya.
Alfian misalnya, ia mengatakan, hanya membayar 250 ribu saja untuk ikut wisuda di tahun 2016.
Hingga berita ini diterbitkan, Tribun Timur masih mencoba meminta penjelasan dari pihak UNM. (*)