HMI Sulselbar Aksi Tolak Kenaikan BBM dan Tarif Dasar Listrik

Penulis: Wahyudin Tamrin
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa aksi Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) unjuk rasa di bawah Fly Over, Senin (29/8/2022). Mereka membakar ban di tengah jalan dan di atas mobil komando berorasi.

Jenderal Lapangan Muh Waliyuddin menyampaikan tuntutannya menggunakan pengeras suara dari atas mobil komando.

Kabid PTKP Badko HMI Sulselbar itu mengatakan ada tiga tuntutannya dalam aksi unjuk rasa tersebut.

Pertama adalah menolak rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi.

Menurutnya, kenaikan harga BBM akan mengorbankan kondisi ekonomi rakyat.

"Utamanya masyarakat kelas menengah ke bawah dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang belum sepenuhnya pulih akibat terpaan Covid-19," katanya dengan suara lantang.

Kedua, kata Waliyuddin, massa aksi meminta pemerintah untuk mencabut kebijakan kenaikan tarif dasar listrik.

Serta tuntutan terakhir yakni mendesak pemerintah untuk memberantas mafia di sektor minyak dan gas (migas) serta pertambangan.

"Kami minta penegakan hukum yang adil dan transparan ditegakkan dari hulu ke hilir," ujarnya. (*)

Berita Terkini