Nelayan Mandar itu akan melintasi perairan Selat Makassar dengan memacu perahu tradisional tanpa mesin, Sandeq.
Panitia khusus tim Lomba Sandeq, M Ridwan Alimuddin (48), mengatakan, pelayaran akan dimulai dari Pelabuhan Silopo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulbar.
Peserta di hari kedua akan berlabuh di Banggae-Palipi, 1 September 2022.
Kemudian kembali berlayar dan singgah di antara jalur Palipi Deking Mamuju, 2 September 2022.
Selanjutnya, 3 September 2022 ke 34 peserta melanjutkan pelayarannya menuju Deking Mamuju, di Pantai Manakarra.
Lalu keesokan harinya, 4 September 2022, start dari Manakarra, Mamuju ke Pulau Ambo, di tengah Selat Makassar, sejauh hampir 75 km.
Di Pantai Manakarra, pasandeq dan keluarga akan dapat sajian hiburan musik, kuliner, dan pesta malam 1.000 lampion yang dilepas oleh Mendagri Tito Karnavian.
Nantinya, peserta berada di antara Pulau Ambo-Pulai Salissingan pada 5 September 2022. Juga akan disajikan hiburan festival musik khas Mandar, di pulau terluar provinsi Sulbar di perairan barat.
Pada 6 September 2022 para peserta akan berada di antara Pulau Salissingan-Pantai Manggar Balikpapan.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya di Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita