Sandeq Race 2022

Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik: Festival Sandeq 2022 Tak Pakai APBD, Panitia Alokasikan Rp4,2 M

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Plt Gubernur Sulbar, M Akmal Malik (kiri) dan Sekprov Sulbar, M Idris berbincang dengan Rektor UNM Prof Dr Husain Syam dan sejumlah pimpinan bank di The Rinra Hotel, Tanjung Bunga, Makassar, Sulsel, Sabtu (27/8/2022) malam. Sandeq 2022 membutuhkan dana Rp4,2 miliar dan tak dialokasikan dari APBD provinsi malainkan dari sponsor dan CSR perbankan.

"Tahun sebelumnya, untuk keluarga hanya Rp2 juta per keluarga pasandeq."

Sekadar diketahui event tahun 2022 ini diikuti 34 lopi (perahu Sandeq). Tiap sandeq diisi 8 pasandeq, termasuk 1 nahkoda.

Jadi total pasandeq partisipan adalah 272 orang.

Jika dikalkulasi alokasi biaya untuk keluarga pasandeq saja, butuh sekitar Rp1,6 miliar.

Ini diluar biaya BBM solar untuk belasan kapal pemandu, pendereq dan mobilitas panitia dari Pantai Salopio - Banggai - Palipis - Manakarra- Pulau Ambo - Salissing dan 2 etape terakhir di Balikpapan dan Manggar, Kalimantan Timur.

Event ini dijadwalkan dibuka Wapres KH Amin Ma'ruf di Pantai Pelabuhan Silopo, Polewali Mandar, Sulbar, Rabu, 31 Agustus 2022, dan bendera finish dan seremoni pemberian hadiah oleh Presiden Joko Widodo di Pelabuhan Manggar, Kalimantan Timur.

"Pelepasan race dan festival 1.000 lampion dari Pantai Manakarra (Mamuju) ke Manggar (Balikpapan, Kaltim) oleh Mendagri. Tadi Pak Tito sudah confirm by phone," kata Plt Gubernur Sulbar M Akmal Malik, kepada Tribun usai Gala Dinner Festival Sandeq 2022 di Macora Ballroom, The Rinra Hotel, Tanjung Bunga, Makassar, Sulsel, Sabtu (27/8/2022) malam.

M Akmal Malik yang juga Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Otoda) Kemendagri ini, menyebut sejauh ini event maritim ini hanya dibuka pejabat level menteri.

"Doakan lancar ya, semoga Ini laiknya muktamar ormas keagamaan atau PON, dibuka presiden dan ditutup wapres," ujar pria asal Minangkabau ini.

Baca juga: Dari 20 Institusi Sponsor Sandeq Race 2022, Ada 2 Perorangan; Ibrahim Masdar dan Husain Syam

Catatan sejarah kedua, inilah kali pertama jalur pelayaran berubah.

Selama 21 kali event, trayek etape tradisionalnya adalah Majene - Polman ( Sulbar ) ke Makassar ( Sulsel ) berganti ke Kalimantan, pulau tetangga Sulawesi di barat.

Selama ini, pelayaran Sandeq hanya melintasi pesisir barat Sulawesi, dari utara ke selatan.

Nah, mulai 30 Agustus hingga 6 September 2022, mulai berlayar dari Pantai Silopo di selatan, menyusur naik ke utara, sebelum menyeberang ke pelabuhan Manggar, di Kalimantan Timur, provinsi bakal calon ibu kota negara.

"Inilah momentum Sulbar keluar dari bayang-bayang tradisional Sulsel. Masa depan Sulbar itu ada di Kalimantan, pulau seberang ibu kota negara Indonesia baru," ujar M Akmal Malik bersemangat saat memberi sambutan tanpa teks di acara gala dinner, semalam.

Halaman
1234

Berita Terkini