Ia juga menjelaskan, kehidupan tentu dihadapkan dengan pemilihan. Banyak warna.
Hal inilah kata dia, sebuah bagian. Apalagi anak bangsa tidak boleh terpecah.
Ia mencontohkan, sebelumnya, ada perpecahan antara cebong dan kampret pada 2019 lalu.
Namun ternyata keduanya yang sempat bertarung kembali menjadi satu.
"Inilah peradaban kita kita tidak bisa terlepas dari perbedaan tapi jangan dijadikan berbenturan," katanya
Selain itu, kata Pangdamta agar lebih dekat dengan masyarakat.
"Pangdamta ini agar lebih dekat dengan masyarakat, saya sudah banyak turun ke bawah melihat masyarakat sehingga ini juga respon masyarakat terhadap saya," jelasnya saat diwawancarai usai dialog kebangsaan.
"Banyak yang merespon masyarakat untuk keberadaan saya dimana-mana, bahkan mengharapkan saya itu kalau ke daerahnya, seolah-olah saya membawa berkah sebagai putra daerah. Dia punya kebanggan karena saya bisa jadi Pangdam di daerah sendiri," pungkasnya.(*)