TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sulawesi Selatan dan Barat (Badko HMI Sulselbar) melakukan audiensi dengan Konsuler Kedutaan Jepang di Gedung Wisma Kalla lt7, Jumat (12/8/2022).
Kehadiran anggta HMI diterima Kepala Kantor Konsuler Jepang Yasue Katsunobu.
Audiensi ini di prakarsai Bidang Hubungan Internasional Badko HMI Sulselbar, Muchlis Baso .
Musso sapaannya, membuka audiensi dengan menjelaskan terlebih dahulu terkait HMI kepada Konsuler Jepang.
Ia juga memberikan gambaran persebaran kader HMI di Sulselbar.
Ketua Umum Badko HMI Sulselbar A Ikram Rifqi menyampaikan tujuan audiensi ini untuk membangun kerjasama antara Badko HMI Sulselbar dengan konsuler Jepang yang fokus pada pengembangan SDM kader HMI.
Kader HMI dinilai memiliki potensi melanjutkan kuliah di Negeri Sakura tersebut.
"Kita ingin ada program atau kegaiatan Konsuler jepang yang bisa mengajak HMI untuk berkolaborasi dan memberikan kuota khusus kepada kader HMI pada program Student Exchanges," kata A Ikram Rifqi
"Atau juga bisa membuka ruang bagi kader HMI mengikuti program Magang di Jepang," sambungnya
Salah satu Pengurus Badko bidang pendidikan dan beasiswa Basir telah menyelesaiakan kuliahnya di Jepang.
Ia berkuliah di Jepang dengan fasilitas beasiswa Mambugakuso.
Basir mengaku siap untuk memberikan pendampingan kepada para mahasiswa Aktivis HMI agar memenuhi syarat untuk mengikuti program konsular jepang untuk Indonesia.
"Tapi tentunya besar harapan agar konsuler jepang memberikan fasilitas sosialisasi dan informasi serta ruang lainnya untuk terbuka secara khusus buat pembinaan aktivis yang ingin menempuh jalur Akademisi," jelas Basir.
Kepala Kantor Konsuler Jepang Yasue Katsunobu menyampaikan selalu terbuka dan mengapresiasi HMI telah menjalin komunikasi.
"Kedepannya akan ada banyak lagi Mahasiswa dari Sulselbar atau Indonesia timur yang menjadi lulusan dari negeri kami melalui program beasiswa Goverment to Goverment maupun University to University,"Ucap Yasue.