TRIBUN-TIMUR.COM - Robert Alberts menjadi pelatih asing ke-11 gagal mempersembahkan juara Liga 1 bagi Persib Bandung.
Robert Alberts memilih mundur dari kursi pelatih Persib Bandung setelah didesak Bobotoh.
Pengumuman pengunduran diri Robert Alberts sebagai pelatih Persib Bandung disampaikan Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, Rabu (10/8/2022).
Baca juga: Perjalanan Karir Robert Alberts Usai Mundur dari Persib Bandung, Pernah Bikin Patah Hati Fans PSM
Baca juga: Siapa Budiman? Sosok Pelatih Baru Gantikan Robert Alberts saat Laga Persib Bandung vs PSIS Semarang
Persib Bandung mulai menggunakan jasa pelatih asing sejak 2003.
"Robert (Rene Alberts) sudah tidak ada lagi di Persib Bandung. Nanti saat lawan PSIS Semarang, dia sudah tidak lagi bersama kita," ujar Umuh Muchtar.
Pihaknya akan mencari seorang pelatih yang lebih baik dibanding Robert Rene Alberts.
Namun sampai saat ini, belum ada satupun nama pelatih yang akan menggantikan Robert Rene Alberts.
"Kalau ada yang mahal dan memang lebih baik, kita juga siap. Kita akan terus bergerak biar enggak terlalu lama kekosongan pelatih,"ujarnya.
Meski demikian, Umuh mengisyaratkan bahwa pelatih yang akan mereka pilih nanti kemungkinan adalah juga pelatih asing.
"Kemungkinan yang belum pernah sama sekali (melatih di Indonesia), tapi dia sudah punya nama. Kalau ada pelatih, tapi belum pernah bawa juara, ya buat apa (dipilih)," katanya.
Terkait tuntutan para bobotoh agar manajemen memperbaiki sistem ticketing untuk menonton semua laga kandang tersisa, Umuh berjanji akan mengupayakan yang terbaik bobotoh.
Skemany akan diubah agar lebih memudahkan para bobotoh untuk menonton ke stadion.
Kuswara mengatakan, persetujuan untuk mengakhiri kerjasama antara Persib Bandung dan Robert Rene Alberts sebagai pelatih kepala Persib mereka putuskan setelah melakukan pembahasan panjang.
"Perlu kami sampaikan bahwa manajemen yaitu, saya, Pak Umuh (Muchtar), Pak Glenn (Sugita), Pak Zainuri (Hasyim), dan Pak Teddy (Tjahjono) sudah sejak lama membahas terkait proses evaluasi. Kenapa lama, karena kami memerlukan waktu yang tepat untuk melakukan evaluasi," ucapnya.
Kuswara mengatakan, apa yang dirasakan bobotoh atas prestasi minor yang didapat Persib dalam tiga laga terakhir di kompetisi BRI Liga 1 musim 2022/2023 juga mereka rasakan.