Jembatan Rusak

Jembatan Gantung Penghubung Desa Kamanre dan Desa Salu Paremang di Luwu Rusak

Penulis: Chalik Mawardi
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jembatan gantung penghubung antara Desa Kamanre dengan Desa Salu Paremang di Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu, Sulsel, rusak. Besi penyangga pondasi hampir roboh dan bergeser dari tempat semula.

TRIBUNLUWU.COM, KAMANRE - Jembatan gantung penghubung antara Desa Kamanre dengan Desa Salu Paremang di Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan kondisinya memprihatikan.

Besi penyangga pondasi hampir roboh dan bergeser dari tempat semula.

Tak hanya itu, alas jembatan berupa papan kayu juga sudah lapuk.

Warga setempat Deppawawo mengatakan tidak adanya bronjong yang menahan gerusan air menjadi salah satu penyebab kerusakan jembatan.

"Jembatan ini harus secepatnya diperhatikan oleh pemerintah, kalau tidak khwatirnya jika hujan deras maka jembatan terbawa arus sungai," kata Deppawawo, Senin (1/8/2022).

Dikatakan, adanya jembatan sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.

"Ini akses terdekat untuk petani membawa keluar hasil tani dari kebun dan sawahnya," katanya.

Anggota DPRD Luwu Wahyu Napeng mengaku ikut prihatin melihat kondisi jembatan.

"Saya sudah melihat langsung kondisi jembatan, memang sangat memprihatinkan," paparnya.

Ia meminta pemerintah secepatnya melakukan perbaikan.

Sebelum jembatan tersebut ambruk terbawa arus sungai.

Termasuk membuat bronjong agar pinggiran sungai tidak semakin terkikis.

"Jika tidak scapatnya ditangani saya khawatir akan roboh, apalagi saat musim hujan," katanya.

"Anggaran di bidang kebencanaan itu bisa digunakan untuk memperbaiki jembatan ini," tandasnya.

Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Luwu, Yusuf Kaya mengatakan bahwa jembatan gantung ini sudah mereka tinjau.

"Kami sudah meninjau langsung kondisi jembatan tersebut dan memang sudah tidak layak lagi," katanya.

Perbaikan jembatan, beber Yusuf, rencananya akan dianggarkan di APBD Perubahan tahun 2022 ini.

"Kita upayakan pengerjaannya tahun ini karena rencananya akan dianggarkan di APBD Perubahan," tuturnya.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

Berita Terkini