Jembatan Pute Maros Rp13 M Dinilai Mubazir, Tak Bisa Dilintasi Kendaraan Gegara Tak Punya Tiang

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase kondisi Jembatan Pute dan macet. Kondisi jembatan baru Sungai Pute di Trans Sulawesi, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros tak memiliki tiang tengah yang terpancang di sungai. Hal itu menyebabkan kendaraan dari arah Maros kota menuju Pangkep dialihkan ke jembatan lama hingga menyebabkan kemacetan.

Beberapa batu besar sengaja diletakkan ditengah untuk menghalau kendaraan roda empat melintas.

Alhasil, roda empat dari arah Makassar pun harus lewat jembatan lama, dan terkadang mengakibatkan kemacetan pada pagi dan sore hari.

Bupati Maros, Chaidir Syam mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel terkait perbaikan jembatan tersebut.

"Jembatan Pute adalah jembatan yang dikerjakan oleh balai dan kita sudah berkoordinasi dengan pihak balai untuk mempercepat pembangunannya," ujarnya.

"Namun dari pihak balai menyampaikan saat ini sedang ada pemeriksaan internal, sehingga proses pembangunan sedikit terhambat," kata dia beberapa waktu lalu.

Untuk mengurai kemacetan, Chaidir menyebutkan ada satu jalan alternatif yang bisa dilalui masyarakat.

"Sebenarnya ada alternatif, hanya saja jaraknya lebih jauh dan agak sempit. Itu lokasinya di Salenrang tembus Tonasa Pangkep," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Satker PJN III Sulsel, Malik, mengatakan Jembatan Pute sempat dibuka untuk roda empat, namun hanya yang berukuran kecil.

 "Waktu lebaran (Idul Fitri 2022) kita sempat buka, ada portal yang kami pasang, dan itu hanya bisa dilalui mobil kecil. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan. Namun setelah lebaran kita tutup kembali untuk dilakukan perbaikan," kata dia.

Ia menyampaikan saat ini perbaikan jembatan sudah memasuki tahap pelelangan.

"Saat ini kita sudah berada di tahap pelelangan, untuk pengerjaan jembatannya," ujarnya.

Malik menyebutkan, jembatan yang dibangun tahun 2009 itu rencananya akan mulai diperbaiki bulan Juni.

Jika berjalan lancar, perbaikan ditargetkan selesai pada Desember 2022.

"Mudah-mudahan bulan depan kalau tidak ada halangan sudah ada pemenang lelang sehingga perbaikan jembatan sudah bisa dilakukan. Sehingga Desember sudah bisa rampung," ucapnya.

Ia menyebutkan, anggaran yang disiapkan untuk perbaikan jembatan ini sekitar Rp 15 miliar.

Halaman
123

Berita Terkini