Pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Cak Imin juga ditunjuk sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans).
Peluang Muhaimin?
Pengamat Politik M Qodari mengatakan Muhaimin memiliki kelebihan dan kekurangan untuk menjadi Cawapres Prabowo. Meskipun dia kini intens menjalin komunikasi dengan Prabowo.
"Kelebihannya Muhaimin ada kursi di PKB dan kekurangannya karena NU lebih besar dari PKB," ujarnya.
Mengapa Cawapres Penting?
Terpisah, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan memilih calon wakil presiden atau cawapres akan jadi hal yang krusial pada Pilpres 2024.
Partai politik atau gabungan partai politik perlu mencari sosok cawapres yang bisa mendongkrak elektabilitas sang calon presiden.
"Cawapres yang bisa mendongkrak elektabilitas capres adalah mereka yang punya elektabilitas dan popularitas karena yang dipilih itu bukan hanya capres tapi juga cawapres," kata Adi dalam rilis survei secara daring, Selasa (12/7/2022).
Posisi cawapres dianggap penting untuk menaikkan elektabilitas lantaran saat ini belum ada sosok capres yang mampu mencapai angka psikologis 40 persen.
Oleh karena itu belum ada sosok capres yang bisa jumawa terkait perolehan elektabilitasnya.
"Kenapa posisi cawapres penting karena posisi capres saat ini belum ada angka yang capai angka psikologis 40 persen. Nggak ada yang berani jumawa," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 5 Tokoh yang Berpeluang Jadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Ada Khofifah dan Yenny Wahid