PAREPARE, TRIBUN-TIMUR.COM - Hari ke 5 operasi patuh 2022 dilaksanakan di jembatan sumpang, Jl Bau Massepe, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Jumat (17/6/2022).
Pada Operasi Patuh 2022 ini, polisi tidak melakukan penilangan, melainkan hanya memberikan edukasi dan peringatan.
Pengendara yang menggunakan knalpot brong tidak ditilang namun knalpotnya harus dirusak atau dicopot.
Satlantas Polres Parepare, AKP Muhammad Yusuf mengatakan pengendara yang melanggar tidak ditilang.
"Hanya diberikan edukasi terkait keselamatan berkendara khususnya pelanggaran kasat mata," katanya, Jumat (17/6/2022) sore.
Adapun yang menggunakan knalpot brong atau tidak sesuai standar langsung diberikan sanksi di tempat.
Yaitu, pemiliknya harus merusak sendiri knalpot brongnya.
Alasannya, kata AKP Yusuf agar knalpot tidak digunakan lagi.
"Satu pengendara merusak sendiri knalpotnya sebagai ganjaran motor yang tidak sesuai standar," jelasnya.
Total pengendara yang dirazia sebanyak 12 kendaraan.
Detilnya, 11 motor dan 1 mobil over kapasitas.
Pelanggaran tak kasat mata masih mendominasi seperti tak menggunakan helm.
"Pengendara roda dua masih mendominasi dan juga kebanyakan remaja yang tidak memakai helm," imbuhnya.
Satu mobil pickup terjaring operasi patuh.
Pelanggarannya kelebihan kapasitas.