Pilpres 2024

Alasan Nasdem Ingin Usung Ganjar Pranowo di Pilpres Meski Kader PDIP

Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memperingati hari lahir pancasila, Rabu (1/6/2022).

Hasil survei ini dilihat dari hasil survei Charta Politika Indonesia yang ditayangkan melalui YouTube Charta Politika Indonesia, Senin (13/6/2022).

Dari hasil survei tersebut menyebutkan Ganjar Pranowo memperoleh suara tertinggi, yakni 31,2 persen.

Disusul Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan jumlah 23,4 persen dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di angka 20 persen.

Apabila dibandingkan, jumlah survei elektabilitas Prabowo terpaut jauh dengan Ganjar.

"Dilihat dari sisi tren, Ganjar Pranowo mengalami peningkatan elektabilitas, sementara elektabilitas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan cenderung stagnan," keterangan hasil survei Charta Politika.

Dengan hasil perolehan ini, bukan tidak mungkin Ganjar Pranowo bakal dilirik partai lain.

Pengamat Analisis Nasdem Lirik Ganjar

Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menilai bukan tidak mungkin apabila Nasdem melirik Ganjar untuk maju menjadi capres 2024.

Apalagi pada Kamis (16/6/2022) hari ini, partai besutan Surya Paloh, Nasdem menggelar Rakernas dengan agenda mengumpulkan nama calon presiden.

Termasuk di dalamnya ada nama Ganjar Pranowo.

Menurut Adi, ini adalah bentuk upaya nasdem mencari bakal-bakal yang dianggap tepat menjadi capres 2024.

Sehingga, bisa jadi pertemuan itu dilakukan untuk mengkalkulasikan peta capres untuk 2024.

Adi mencoba menganalisis, saat ini Nasdem nampaknya akan dilematis.

Pertama, menurut Adi, adalah karena basis pemilih Nasdem bertolak belakang dengan katakanlah kelompok yang selama ini mendukung Anies.

Sementara faktor kedua, ada kecenderungan Anies selama ini dinilai sebagai nonpemerintah yang dimarjinalkan secara politik.

Halaman
123

Berita Terkini