TRIBUN-TIMUR.COM - Sebanyak 29 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem mengusulkan nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo diusung maju di Pilpres 2024.
Ganjar Pranowo hanya kalah dari Gubernur Jawa Tengah, Anies Baswedan mendapat dukungan 32 DPW.
Padahal Ganjar Pranowo bukanlah kader Nasdem. Ia masih tercatat sebagai kader PDIP.
Baca juga: Reaksi PDIP Saat Ganjar Pranowo Jadi Incaran Nasdem untuk Pilpres 2024, Hasto: Kita Tidak Campur
Baca juga: Nasdem Incar Ganjar Pranowo untuk Diusung di Pilpres 2024, Dua Nama Perwira TNI Disebut Menonjol
Sekjen Partai Nasdem, Johnny G Plate mengatakan, elektabilitas Ganjar Pranowo dalam berbagai survei pemilihan capres selalu menunjukkan hasil yang tinggi.
Bahkan ia bersaing dengan Ketua Gerindra Prabowo Subianto.
Menurut Johnny, pernyataan Ganjar soal ia adalah kader PDIP memang benar adanya.
"Tidak ada yang salah dari pernyataan Ganjar soal dirinya kader PDIP," kata Johnny dikutip dari Kompas Tv, Jumat (17/6/2022).
Namun realitanya, Nasdem mendapat perhatian di dalam penjaringan capres oleh infrastruktur politik Partai di daerah.
Apalagi Nasdem tidak mencari kepala negara dari internal NasDem sendiri.
"Tetapi Nasdem mencari kepala negara dan kepala pemerintahan Indonesia dari putra dan putri terbaik. Tidak penting calon kepala negara dari dalam atau luar partai, yang penting (sosok) itu terbaik yang terbaik untuk Indonesia," jelas Johnny.
Namun proses dialog, diskusi dan tukar pendapat untuk kepentingan bangsa dan negara tetap akan terus dilakukan.
"Karena politik itu bukan matematik tapi politik itu adalah seni berkomunikasi untuk menghasilkan pemimpin," tegas Johnny.
Elektabilitas Ganjar Naik
Pasca Rakernas Pro Joko Widodo (Projo), elektabilitas Ganjar Pranowo meningkat signifikan.
Bahkan unggul melampaui 10 nama-nama kandidat presiden lainnya, termasuk Prabowo Subianto.