Danny Pomanto

Dukungan DP For Sulsel 2024 Beredar di Group WhatsApp

Penulis: Siti Aminah
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karikatur DP for Sulsel 2024 beredar di group WhatsApp

Perlu melihat hasil survei kecenderungan masyarakat, bagaiamana popularitas dan elektabilitasnya.

"Kalau masyarakat menginginkan kita maju, yah maju. Kalau tidak untuk apa kita maju, dan maju tidak maju tergantung masyarakat mau atau tidak mau, bukan kita," ujarnya.

Baru-baru ini, bertempat di Gedung IPTEKS Universitas Hasanuddin Makassar Jalan Perintis Kemerdekaan, Kamis (9/6/2022) Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi narasumber dalam acara 'Stabilitas Politik Menjelang Pemilu dan Pilkada Serentak 2024'.

Acara tersebut diinisiasi oleh Universitas Hasanuddin. Danny Pomanto dalam kesempatan itu menyampaikan perjalanan politiknya saat ikut Pilkada.

Danny menyebutkan, kemenangan Kotak Kosong 2018 lalu menjadi sejarah bagi dunia politik.

Perlawanan dari berbagai lini terus hadir mewarnai perjalanannya hingga kembali di percaya menakhodai Makassar.

“Kemenangan Kotak Kosong 2018 lalu menjadi sorotan tajam karena menjadi sejarah di dunia politik," katanya.

“Jadi saya ini empat kali ikut pemilu dan alhamdulillah selalu didukung rakyat banyak. Satu-satunya kontestan yang paling banyak ikut pemilu. Tapi inilah kisah yang ditakdirkan untuk saya agar kembali dapat memimpin Makassar hingga saat ini”, jelasnya.

Terkait stabilisasi politik jelang pemilu serentak sesuai dengan tema seminar, Wali Kota Makassar ini pun meminta baik penyelenggara, pelaku politik juga masyarakat agar dapat menggunakan hak politiknya dengan baik sehingga keamanan dapat diwujudkan bersama.

Menurutnya, butuh korelasi, sinergitas, dan komitmen untuk menjaga stabilisasi politik.

"Semuanya harus berjalan bersama demi menciptakan keamanan sehingga pertarungan politik bisa menghasilkan pemimpin yang amanah. Perbedaan pilihan itu wajar. Olehnya itu pendidikan politik dasar sangat penting," tutur Danny Pomanto. (*)

 

Berita Terkini