Suward Tahir ketua bidang komunikasi dan informasi menjelaskan secara spesifik tujuan pertemuan.
“Untuk mendiskusikan aspek kehumasan IKA Unhas, mengkoordinasikan serta mendorong sinkronisasi anggota bidang demi mendukung tiga layanan IKA Unhas seperti yang disebutkan Sekjen IKA Unhas,” sebutnya.
“Mengapa perlu koordinasi dan sinkronisasi, supaya kegiatan divisi atau bidang tersampaikan ke ruang publik. Yang kedua, kita harapkan dapat memberi ruang masing-masing divisi-bidang untuk berpatisipasi mengelola berita/informasi yang berkembang di lingkungannya,” tambah Suwardi Tahir.
Agar berita, gagasan, yang disampaikan ke ruang publik terkontrol, bermakna dan tidak bias, Bidang Informasi dan Komunikasi PP IKA Unhas akan mengawal informasi tersebut agar sesuai dengan kebijakan atau kebutuhan IKA Unhas serta membantu menyiarkan di berbagai media dan menghindari jeratan UU ITE.
Untuk itu, lanjut Suwardi Tahir, tim Infokom IKA Unhas telah menyiapkan dua website yang bisa memenuhi harapan memberitakan kegiatan alumni, menjadi wahana berbagi tulisan, gagasan, opini dan informasi kegiatan alumni, di manapun.
“Namanya kabarika.ID serta ikaunhas.ID. Yang pertama bisa sebagai portal berita sementara yang kedua sebagai website yang menjelaskan profil organisasi IKA Unhas, semacam company profile,” ujar Suwardi Tahir.
Dia mengabarkan saat ini telah ada dummy atau mock up website dan ke depan bisa menjadi ruang bagi IKA wilayah, IKA Fakultas hingga Departemen untuk memberikan update kegiatan atau beritanya.
“Website ini bisa menjadi kanal integrasi semua unsur bidang, divisi dan unit IKA. Seluruh fungsi kehumasan diharapkan bisa mewujudkan tiga fungsi IKA sebagai IKA branding, peningkatan kapasitas alumni dan IKA Peduli,” kata Suwardi Tahir.
Pada pertemuan yang penuh gelak tawa dan canda itu, Suwardi melaporkan bahwa saat ini sekurangnya ada 30 media online dan cetak telah memberitakan kegiatan-kegiatan IKA Unhas.
“Kita sudah membuat sejumlah skema. Mulai dari media mainstream hingga media antimainstream,” kata Suwardi Tahir.
Menurutnya, sejak pengurus IKA Unhas dilantik, tracking media yang mereka lakukan semua pemberitaan positif. “Ini yang patut disyukuri tapi mesti ada peningkatan,” jelasnya.
“Pencapain kita, ada 300-an link berita yang telah kami identifikasi. Semuanya mempunya ‘tone’ yang positif bagi IKA Unhas dan ini kita berharap bisa dipertahankan ke depan. Meski demikian kita juga harus punya protokol atau mekanisme setidaknya untuk internal kita,” ujarnya.
Dia berharap dan optimis keterkenalan dan nilai strategis laman IKA Unhas kelak sangat tergantung kerjasama alumni. “Kami berharap teman-teman jejaring alumni perlu membiasakan like, comment, and share,” jelas Suwardi Tahir.
Dia mengingatkan segenap pengurus PP IKA Unhas, khususnya di Bidang Komunikasi dan Informatika agar bergerak cepat.
“Kereta sudah berjalan, siapa yang lamban bergerak dia akan ketinggalan kereta,” tegas Suwardi Tahir.(*)