Ia pun ketakutan dan memilih untuk tidak lagi menuju area jurusan, padahal ia harus menyelesaikan skripsi bimbingan dengan Pendamping Akademiknya.
Sang mahasiswi merasa heran dengan kejadian yang dialaminya.
Terlebih, ia berusaha menutup seluruh tubuhnya dengan pakaian syar'i yang dikenakan.
Bahkan tak pernah bersentuhan dengan laki-laki.
Ia mengungkapkan sebagian dari identitas dosen tersebut meski ada perasaan takut dan tak berani.
"Dosen jurusan elektro, otomatis anak yang elektro sama JTIK tau siap dosen yang ku maksud," tulis si mahasiswi.
Kalimat terakhir yang disampaikan mahasiswi tersebut menyebutkan, perilaku dari dosen A sudah dianggap normal dan hal biasa yang terjadi.
Setelah unggahan tersebut diposting, warganet ramai-ramai memberikan komentarnya melalui dm yang discreenshot dan diunggah admin @mekdiunm.
Bahkan beberapa diantaranya merasa diri menjadi korban dan mengetahui dosen yang dimaksud.
Tak disebutkan secara pasti lokasi kampus peristiwa itu terjadi, namun diduga berada di Kota Makassar.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui siapa sosok dosen pembimbing inisial A tersebut. (Tribun-Timur.com/ Ilul)