TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar hilangnya dokter spesialis radiologi, dr Faisal dalam beberapa pekan terakhir jadi perhatian publik, terkhusus di Sulawesi Tengah atau Sulteng.
Awalnya, dokter yang bertugas di RSUD Mokopido, Kabupaten Tolitoli, Sulteng itu dilaporkan hilang sejak Jumat (6/5/2022).
Hilangnya dr Faisal dikaitkan dengan hal-hal mistis.
Upaya pencarian dengan berbagai cara pun dilakukan pihak keluarga dan rekan sejawat korban dengan melibatkan polisi.
Namun, tepat 20 hari kemudian, Kamis (26/5/2022), dr Faisal akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat pada pukul 16.30 Wita.
Dia dia ditemukan polisi saat penggerebekan.
Ada fakta yang amat mengejutkan dari penemuan dr Faisal, sang dokter spesialis ditemukan berduaan dengan perempuan bukan istrinya di dalam kamar wisma, Penginapan 42 Paleleh, Kabupaten Buol, Sulteng.
Perempuan tersebut bernama Husniati Subaer.
Berikut ini fakta-fakta terkait:
1. Menghilang di jalan
Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan Raja Dewa menjelaskan, dr Faisal hilang di tengah jalan setelah membagikan bantuan dalam rangka Idul Fitri 2022, Jumat (6/5/2022), pukul 23.00 Wita.
Ia membagikan dana sebesar Rp 500.000 untuk setiap keluarga penyintas banjir di Desa Lingadan, Kecamatan Dakopamean, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.
Setelah membagikan bantuan di Desa Lingadan, dr Faisal menuju Desa Kapas untuk membagikan bantuan serupa.
Namun, dalam perjalanannya menuju Desa Kapas yang tak jauh dari Desa Lingadan, Faisal dilaporkan hilang.
Sejumlah saksi melihat sepeda motor milik dr Faisal dalam keadaan menyala berada di tepi jurang Jalan Poros Tolitoli-Buol di Dusun Mamunu, Desa Lingadan.
Lokasi motor tersebut berjarak sekitar 30 km dari Kota Tolitoli, tempat Faisal tinggal.
Selain sepeda motor, polisi juga menemukan sejumlah barang lain, termasuk satu tas selempang berwarna hitam (tanpa isi uang), dan sepasang sandal.
Ada juga dua kartu vaksin atas nama Faisal dan sang istri, Cyntia Kornelius, kartu nama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) atas nama Faisal, satu jaket, dan helm berwarna merah.
2. Bawa bantuan Rp 26 juta
Sepupu dr Faisal, Ulong Maha (43) mengatakan, tas selempang berwarna hitam ditemukan berjarak 5 atau 6 km dari motor.
Namun, di dalam tas tidak ditemukan uang dan hanya ada identitas milik dr Faisal.
Menurut Ulong, dr Faisal membawa uang total Rp 26 juta lebih untuk dibagikan kepada korban banjir bandang di dua desa terdampak, yakni Desa Kapas dan Desa Lingadan.
"Sepupu saya itu pergi sendiri bawa bantuan itu," kata Ulong.
3. Pakai anjing pelacak
Mempercepat proses pencarian dr Faisal, Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) menerjunkan satu ekor anjing pelacak untuk membantu Polres Tolitoli.
Anjing pelacak ini diturunkan ke lokasi ditemukannya motor dan barang milik dr Faisal, sejak Rabu (11/5/2022).
"Untuk percarian dr Faisal, Polda Sulteng libatkan anjing pelacak yang tergabung dalam Unit K9 Ditsamapta Polda Sulteng," ujar Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto.
4. Periksa 15 saksi
Hari ke-8 pencarian, tepatnya pada Sabtu (14/5/2022), Polres Tolitoli, Sulawesi Tengah telah memeriksa 15 saksi, termasuk istri dr Faisal.
Sejumlah warga Desa Lingadan dan Desa Kapas juga turut diperiksa, sebagaimana diberitakan Kompas.com, Sabtu (14/5/2022).
Kasi Humas Polres Tolitoli AKP Anshari Tolah mengatakan, pihaknya juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi ditemukannya sepeda motor dr Faisal, Kamis (12/5/2022).
"Dari hasil oleh TKP tersebut kami menghimpun segala informasi yang ada, petunjuk ditemukan lokasi, maupun disampaikan secara langsung saksi kepada polisi," kata Anshari.
Untuk menangani kasus ini, Polres Tolitoli membentuk tim yang terdiri dari Satuan Lalu Lintas dan Satuan Reserse Kriminal.
Selain itu, regu pencarian juga telah menyisir sekitar lokasi hilangnya dr Faisal.
Namun, masih belum ada tanda-tanda keberadaannya.
Pencarian pun dilakukan bersama aparat kepolisian, TNI, personel BPBD Tolitoli, dan warga setempat.
5. Ditemukan ngamar bareng perempuan lain
Hilang selama 20 hari, polisi akhirnya menemukan dr Faisal dalam kondisi selamat di Penginapan 42 Paleleh, Kabupaten Buol, bersama seorang perempuan bernama Husniati Subaer.
AKP Anshari Tolah mengungkapkan, dr Faisal tiba di Penginapan 42 sekitar pukul 15.00 Wita bersama Husniati Subaer, dari arah Kabupaten Buol.
Mereka berencana menginap satu hari dan akan melanjutkan perjalanan ke Gorontalo untuk mengantar Husniati ke Makassar, Sulawesi Selatan.
"Iya betul, dr Faisal sudah ditemukan, bersama seorang perempuan dan kondisinya sehat," kata Anshari.
Adapun saat ini, dr Faisal dan Husniati Subaer tengah diamankan sementara di Mapolsek Paleleh sambil menunggu tindak lanjut Satreskrim Polres Buol.
6. Palsukan KK
Tak hanya ngamar bareng Husniati Subaer, dr Faisal berdasarkan keterangan dari polisi, memalsukan data di Kartu Keluarga.
Dia mengganti nama istri sahnya di KK, dari Cynthia Kornelius menjadi Husniati Subaer.
Husniati Subaer merupakan seorang janda dari Makassar.(kompas.com)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya di Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita