Amirullah mengatakan, seharusnya DPP Partai Demokrat menunda pelantikan tersebut sembari menunggu keputusan mahkamah partai.
16 DPC pendukung IAS mengajukan gugatan ke Mahkamah Partai. Mereka mempertanyakan status pencalonan Ni'matullah yang ditolak Laporan pertanggungjawabannya oleh 16 DPC.
"Kita minta sebaiknya DPP menunda pelantikan sambil menunggu verifikasi mahkamah partai. Dalam musda 16 DPC menolak LPj Ni'matullah," katanya.
Mantan anggota DPRD Maros ini mengatakan pihaknya tidak segan-segan untuk menempuh jalur kekerasan.
"Kita tolak kedatangan DPP, siapapun yang mau datang itu untuk melantik. Kalau kita secara himbauan tidak bisa kekerasan pun kita lakukan, unjuk rasa gitu kan ikuti prosedur. Jangan mau melantik saja," katanya. (*)