Ngabalin Harap di Tangan Prof Jamaluddin Jompa Unhas Tingkatkan SDM dan Pengabdian Masyarakat

Penulis: Kaswadi Anwar
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tenaga ahli Kantor Staf Kepresidenan Repuiblik Indonesia (RI), Ali Mochtar Ngabalin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Tenaga ahli Kantor Staf Kepresidenan Repuiblik Indonesia (RI), Ali Mochtar Ngabalin berharap di tangan Prof Jamaluddin Jompa, Universitas Hasanuddin (Unhas) meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pengabdian masyarakat.

Prof Jamaluddin Jompa dilantik sebagai Rektor Unhas periode 2022-2026, Rabu (27/4/2022).

Dia menggantikan Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu yang menjabat Rektor Unhas dua periode (2014-2018 Dan 2018-2022).

Pelantikan dan pengambilan sumpah Prof Jamaluddin Jompa dipimpin oleh Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Unhas, Komjen (Purn), Syafruddin di Baruga AP Pettarani, 

“Kita sudah tidak lagi berbicara Indonesia timur, Indonesia tengah, Indonesia barat, tapi Unhas menjadi representase penting dari bagaiamana meningkatkan kualitas human resources. Dan Itu sudah teruji,” katanya saat ditemui usai pelantikan rektor.

Ngabalin menyampaikan dalam situasi seperti ini, kerja besar dari Prof Jamaluddin Jompa dalam persiapkan Unhas ke depan tidak ringan.

Olehnya itu, eks Direktur Sekolah Pascasarjana Unhas itu butuh didampingi kader terbaik Unhas.

Terpenting, kampus jangan berorientasi lain, termasuk di dalamnya ada orientasi politik. Biarkan kampus tetap menjadi primadona kaum intelektual.

“Kita harapkan beliau bisa didampingi kader-kader terbaik Unhas, yang sudah lama dan paham Unhas. Dalam urusan lembaga,  kampus itu jangan ada orientasi lain, termasuk didalamnya ada orientasi politik,” imbau eks anggota DPR-RI ini.

“Biar saja kampus menjadi primadona. Kalau anak Unhas di Jakarta dan luar negeri selau memegang peran yang tidak kecil,” tambahnya.

Untuk pengabdian masyarakat, kata Ngabalin, tak kalah pentingnya. 

Banyak orang punya ilmu, punya gelar akan tetapi tidak memiliki bekal. Dampaknya mengalami kesulitan ke masyarakat.

“Potensi ilmu yang banyak dalam pengabdian, begitu sampai ke masyarakat akan kesulitan. Namun saya yakin ilmu terapan bagi Unhas dan Prof Jamaluddin Jompa bagian tidak terpisahkan dalam program strategis besar,” tuturnya.

“Saya percaya, Prof Jamaluddin Jompa bisa meneruskan apa yang sudah dilakukan Prof Dwia,” ucap Ngabalin.(*)

Berita Terkini