"Itu itikaf paling lama. Kalau tak sanggup, maka yang tidak pernah ditinggal Nabi setiap tahun itu, 10 hari 10 malam," jelas Ustadz Abdul Somad.
Waktu lama itikaf menurut fikih agama pun berbeda.
Kalau menurut Madzhab Maliki, waktu itikaf menggabungkan siang dan malam yaitu 24 jam.
"Tapi kalau menurut Madzhab Syafi'i, lama sedikit dari ruku dan sujud (4 kali tasbih), itu sudah dianggap sebagai itikaf," jelas UAS.
Saat itikaf wudhu tidak boleh batal. Namun jika wudhu batal, maka harus segera mengambil wudhu kembali
Lalu apa yang harus dilakukan selama itikaf?
Mengutip instagram Ustadz Syafiq Riza Basalamah menjelaskan agar mengikuti itikaf yang dilakukan Rasulullah dan para sahabatnya.
Apa yang dilakukan Rasulullah saat itikaf?
"Di masa nabi shallallahu alaihi wassalam di masa para sahabat nabi, mereka itu shalat malamnya sampai mau sahur. Karena kita biada shalat cuma baca surat pendek, mau shalatnya 20 kali selesainya jadi cepat. Ya allah masih lama subuhnya," kata Ustadz Syafiq
Maka itu dianjurkan shalatnya pegang Alquran sehingga kita bisa baca paling tidak lebih panjang daripada yang kita hafalkan.
Baca juga: Jam Berapa Sholat Lailatul Qadar? Simak Jumlah Rakaat, Niat dan Tata Cara Sholat Lailatul Qadar
Baca juga: Sholat Malam Lailatul Qadar Berapa Rakaat? Simak Niat dan Tata Cara, Jangan Lupa Baca Doa Ini
"Setelah itu berzikir apa saja, lalu beristifgfar puji Allah Azza wa jalla kemudian baca doa Allahuma Innaka Afuwwun Tuhibbul Afwa Fa fu anni," imbuhnya.
Rukun Itikaf
- Niat
- Berdiam diri di masjid sekurang-kurangnya selama tumaninah shalat
- Masjid