Pemilik akun @jack_dorsiy menulis komentar, "Ketika kamu mengutuk seseorang yg tidak bersalah , maka kutuk tersebut akan terjadi padamu , Karma masih berlaku, saat ini juga, buktikan..."
Pemilik akun @D_N4bil5 menulis komentar, "Coba situ di jaman presiden alm pak harto, berani kgk."
Pemilik akun @PijatIkhlas menulis komentar, "Doa mu yg sengsara itu untukmu."
Doa yang terlarang
Bolehkah mendoakan yang buruk kepada orang lain?
Ternyata tak boleh.
Demikian dijelaskan dalam artikel yang dilansir melalui laman resmi Majelis Ulama Indonesia atau MUI.
Artikel itu ditulis Wasekjen MUI Bidang Perempuan, Remaja, dan Keluarga, Badriyah Fayumi dengan judul "Doa yang Buruk, Doa yang Terlarang".
Rasulullah SAW sangat tegas melarang Muslim mendoakan hal buruk kepada diri sendiri, orang lain, maupun benda.
Pada sebuah hadits riwayat Muslim, dari Jabir bin Abdullah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:
لاتدعوا على انفسكم ولا تدعوا على اولادكم ولا تدعوا على اموالكم لا توافقوا من الله ساعة يساءل فيها عطاء فيستجيب لكم
“Janganlah kalian berdoa buruk terhadap dirimu sendiri, janganlah kalian berdoa buruk terhadap anak-anakmu, dan janganlah kalian berdoa buruk terhadap harta bendamu. Janganlah (berdoa buruk karena bisa saja) kalian menepati suatu saat di mana Allah diminta memberikan sesuatu pada saat tersebut lalu Allah mengabulkan permintaan kalian itu.”
Rasulullah SAW secara terang-terangan juga melarang doa untuk perbuatan dosa dan doa untuk memutus silaturahim kepada sesama.
Rasulullah menegaskan bahwa doa seperti tidak akan dikabulkan Allah SWT.
“Doa seorang hamba itu akan selalu dikabulkan selama ia tidak berdoa untuk berbuat dosa atau memutus tali kasih sayang (persaudaraan/persahabatan), selama ia tidak terburu-buru (mau segera terkabul)…”
Rasulullah berulangkali memberi contoh mengesankan bahwa beliau selalu mendoakan baik, bahkan kepada yang menyakiti dan menghinanya.
Saking tidak pernahnya Rasulullah SAW mendoakan keburukan kepada orang-orang yang bersikap buruk kepadanya, Malaikat sampai bersedih. Malaikat justru menyatakan siap membinasakan penduduk Thaif jika Rasulullah mau memohon doa kepada Allah SWT.
Bukannya menuruti tawaran malaikat, Rasulullah SAW justru semakin mendoakan kaum yang banyak menyakitinya.