Ade Armando

Inilah Abdul Latip Pria Berjas Pukul Ade Armando, Warga Sukabumi Penggembala Domba, Nasibnya Kini

Editor: Sakinah Sudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah Abdul Latip Pria Berjas Pukul Ade Armando, Warga Sukabumi Penggembala Domba.

"Minggu berangkat pagi, sampai saat ini lebih dari seminggu belum pulang juga," ujar dia.

"Saat saya berkunjung ke rumahnya, ibunya menangis terus ingin anaknya pulang," sambung Denda.

Nasib Abdul Latip kini

Abdul Latip kini resmi jadi tersangka dan diburu polisi.

Ya, Polda Metro Jaya menetapkan enam orang sebagai tersangka kasus pengeroyokan dosen Universitas Indonesia Ade Armando saat aksi demonstrasi 11 April 2022 di depan Gedung DPR/MPR.

Kolase: Ade Armando babak belur usai dikeroyok massa demo 11 April 2022 (Twitter) dan kondisi terbaru Ade Armando saat mendapatkan perawatan di rumah sakit (Twitter @Dennysiregar7). (Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin)

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan bahwa kepolisian telah melakukan penyelidikan dan menetapkan enam orang sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

"Kami tetapkan enam orang sebagai tersangka untuk kasus tindak pidana dengan korban Ade Armando," ujar Ade kepada wartawan, Selasa (12/4/2022), dilansir Tribun-timur.com dari Kompas.com.

Salah satu tersangka yakni Abdul Latip

Tersangka lainnya yaitu M Bagja, Komar, Ade Purnama, Dhia Ul Haq, dan Abdul Manaf.

Tiga di antaranya yakni Bagja, Komar, dan Dhia Ul Haq sudah ditangkap.

Sementara itu, tiga tersangka lainnya masih buron dan sedang dalam pengejaran.

Sebagai informasi, mahasiswa yang tergabung dalam aliansi BEM SI menggelar unjuk rasa besar-besaran di depan Gedung DPR/MPR RI, Senin.

Aksi tersebut berujung ricuh.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, ada oknum-oknum yang memanfaatkan aksi demonstrasi aliansi BEM UI untuk berbuat rusuh.

"Kami sangat sayangkan ada sekelompok yang memancing di air keruh, yang tujuannya bukan untuk menyampaikan pendapat, tapi memang niatnya membuat kerusuhan," kata Fadil dalam konferensi pers, Senin malam.

Fadil menjelaskan, setelah massa BEM SI membubarkan diri, ada sekelompok orang yang berbuat rusuh. Sekelompok orang itu kemudian mengeroyok Ade Armando hingga babak belur. (TribunJakarta.com/ Bima Putra, Kompas.com/ Khairina/ Tria Sutrisna)

Berita Terkini