Ramadhan 2022

7 Cara Mendapatkan Lailatul Qadar, Amalkan di 10 Malam Terakhir Ramadhan Agar Raih Keistimewaannya

Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Umat muslim dianjuran untuk mencari Lailatul Qadar pada malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut ini tujuh cara mendapatkan Lailatul Qadar.

Umat muslim dianjuran untuk mencari Lailatul Qadar pada malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa malam istimewa yang lebih baik dari seribu bulan ini akan datang di malam-malam genap.

Apalagi terdapat perbedaan dalam melaksanakan hari pertama puasa.

Baca juga: Sholat Lailatul Qadar Berapa Rakaat? Simak Bacaan Niat, Tata Cara Sholat, dan Doa yang Dianjurkan

Baca juga: Apa yang Terjadi di Malam Lailatul Qadar? Baca Doa Ini Agar Raih Malam Lebih Baik dari Seribu Bulan

Bagi orang yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan ibadah kepada Allah SWT, maka akan diampuni dosanya.

Lantas bagaimana cara mendapatkan Lailatul Qadar? Simak penjelasan berikut:

Cara Mendapatkan Lailatul Qadar

Keistimewaan Lailatul Qadar disampaikan langsung oleh Allah SWT dalam Al Quran Surah 97 atau surah Al Qadr.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan hanya Allah SWT yang tahu kapan malam Lailatul Qadar.

Oleh karena itu, cara mendapatkan malam Lailatul Qadar adalah dengan melaksanakan Sholat Tahajud di setiap malam Ramadhan.

Dan menghidupkan 10 malam terakir Ramadhan dengan berbagai amalan ibadah yang dianjurkan sebagaimana dipraktikkan Rasulullah SAW.

Bagi orang yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan ibadah kepada Allah SWT, maka akan diampuni dosanya. (freepik)

Hal ini sebagaimana yang dikemukakan hadits riwayat Muslim.

“Dari Aswad dari Aisyah ra ia berkata bahwa Nabi saw meningkatkan amal-ibadah pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan melebihi di waktu yang lain,” (HR Muslim).

Amalan yang dapat dilakukan saat malam Lailatul Qadar tiba

1. Salat

Seperti hari-hari biasanya, salat menjadi amalan wajib yang ditunaikan bagi setiap Muslim.

Nabi Muhammad SAW seperti diriwayatkan Abu Hurairah pernah bersabda:

"Siapa saja yang melaksanakan salat malam Lailatul Qadar karena iman dan berharap pahala dari Allah, dosa-dosanya akan diampuni." (Hadits Riwayat Bukhari Nomor 1.901).

Selain salat wajib, ada beberapa amalan salat sunnah yang sebaiknya dilakukan untuk mendapatkan keberkahan malam Lailatul Qadar, di antaranya Salat Tahajud dan Salat Hajat.

Salat Tahajud bisa dilakukan setelah bangun tidur dan waktu yang paling tepat adalah di sepertiga malam.

Selain itu, Salat Hajat merupakan amalan yang dilakukan ketika seorang mukmin mengharapkan sesuatu kepada Allah SWT.

Baca juga: Kapan Malam Lailatul Qadar 2022? Simak Tanda-tanda dan Cara Meraih Keutamaannya Menurut UAS

Baca juga: Tanda-tanda Datangnya Lailatul Qadar, Lengkap Keistimewaan, Doa, hingga Amalan yang Dianjurkan

Melakukannya di malam-malam di mana Lailatul Qadar akan turun, akan memperbesar kemungkinan haja akan dikabulkan.

Tentunya, atas dasar niat pada Allah SWT.

2. Zikir

Zikir menjadi amalan sederhana dan mudah, tapi sering kali tidak dilakukan oleh seorang Muslim.

Dengan berzikir, seorang Muslim akan menyebut asma Allah, mengingatnya di mana pun dan kapan pun.

Tidak ada aturan yang mengikat untuk bezikir, melafalkan takbir, hamdallah, pujian, asmaul husna dan lain sebagainya dalam situasi apa pun termasuk ke dalam amalan zikir.

3. Membaca Alquran

Salah stau amalan yang bisa dilakukan untuk menyambut turunnya Lailatul Qadar adalah dengan membaca Alquran.

Memperbanyak tilawah Alquran di malam-malam Lailatul Qadar, mungkin akan mendatangkan berkah tersendiri.

Karena pada malam itu, malaikat akan turun bersamaan dengan berkah yang dilimpahkan oleh Allah SWT.

4. Iktikaf

Biasanya seorang Muslim akan menghabiskan waktu menyambut malam Lailatul Qadar dengan berdiam diri di masjid dan mendekatkan diri pada Allah SWT.

Untuk melakukan Iktikaf, seorang Muslim harus dilandasi niat bersungguh-sungguh untuk bersimpuh dan mengingat Allah.

Iktikaf sendiri tidak diwajibkan bagi setiap umat Islam.

5. Bersalawat

Memperbanyak salawat pada Nabi Muhammad SAW juga dianjurkan untuk menyambut malam Lailatul Qadar.

Sebab, doa yang diijabah dan mustajab melalui berselawat atas Nabi Muhammad SAW.

6. Berdoa

Berdoa merupakan amalan yang tidak terbatas.

ilustrasi Berdoa - Memperbanyak berdoa dianjurkan untuk menyambut datangnya malam Lailatul Qadar. (Freepik)

Selain dapat memanjatkan apa pun, seorang Muslim dapat melakukannya kapan saja.

Namun, ada satu doa yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dipanjatkan.

Doa tersebut yaitu:

"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni"

Aisyah berkata; "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam Lailatul Qodar, apa yang harus aku ucapkan?"

Beliau menjawab: "Ucapkanlah; ALLAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU ANNA." (Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah daku)." (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani)

7. Bersuci Lahir dan Batin

Salah satu yang dianjurkan saat menyambut turunnnya malam Lailatul Qadar adalah dengan bersuci.

Bersuci bisa dilakukan dengan mandi, berwudu dan menggunakan wewangian di malam yang dimungkinkan datangnya malam Lailatul Qadar.

Sebagai catatan, amalan untuk menyambut malam Lailatul Qadar tidak terbatas pada 7 amalan tersebut.

Ada banyak ibadah baik yang bisa dilakukan untuk mendekatkan diri pada Allah dan mendapat rahmat Lailatul Qadar.

Semua amalan terhitung baik dan berpahala, tergantung dari bagaimana niat yang dipanjatkan atas nama Allah SWT.

Tata Cara Sholat Lailatul Qadar

Umat Islam dianjurkan mendirikan sholat sunnah seperti sholat malam Lailatul Qadar.

Dikutip dari kitab Durratun Nashihin halaman 272, berikut niat dan tata cara sholat Malam Lailatul Qadar:

Sholat malam Lailatul Qadar dilaksanakan sedikitnya 2 rakaat 1 kali salam.

Bisa juga dilakukan sebanyak 4 rakaat 1 kali salam tanpa tasyahud awal.

Pelaksanaan sholat malam Lailatul Qadar maksimal sampai 12 rakaat.

1. Membaca Niat

Sholat 2 Rakaat

أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى

Ushalli Sunnata lailatil Qadri Rak’ataini Lillahi Ta’aalaa.

Artinya: “Saya niat sholat sunnah lailatil qadr dua rakaat karena Allah Ta’ala”.

Sholat 4 Raka’at:

أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالٰى

Ushalli Sunnata lailatil Qadri Arba’arakaatin Lillahi Ta’aalaa.

Artinya: “Saya niat sholat sunnah lailatil qadr empat rakaat karena Allah Ta’ala”.

2. Takbiratul Ikhram

Sholat Lailatul Qadar dimulai dengan melakukan gerakan takbiratul ikhram, dengan membaca kalimat takbir: Allahu Akbar.

3. Membaca surat Al-Fatihan dan surat pendek

Membaca Al-Fatihan pada rakaat 1 hingga rakaat keempat.

Kemudian membaca surat At-takasur, Al-Qadr, Al-Ikhlas berturut-turut sebanyak tiga kali atau bisa juga membaca surat lain semampunya.

4. Tidak ada tahiyat awal

Agak berbeda dengan pelaksanaan salat wajib yang memiliki jumlah rakaat yang sama yakni empat rakaat.

Pada sholat Lailatul Qadar jika telah sampai pada rakaat kedua, maka tidak perlu duduk tahiyat awal, melainkan langsung bangun dan melanjutkan rakaat ketiga.

5. Tahiyat akhir pada rakaat keempat

Sampai pada rakaat keempat, maka duduklah dan bacalah doa tahiyat yang sama dengan doa tahiyat pada salat wajib.

Setelah membaca doa tahiyat akhir, dilanjutkan melakukan salam.

Doa yang Dianjurkan Dibaca di Malam Lailatul Qadar

Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Hj Ari Hikmawati, menyampaikan doa yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW di malam Lailatul Qadar.

Ia mengatakan, malam Lailatul Qadar adalah malam yang terjadi di bulan Ramadhan saja.

Malam Lailatur Qadar menjadi malam yang lebih mulia dari seribu bulan.

Allah SWT memberikan banyak ketentuan dan kemuliaan di malam Lailatul Qadar.

"Di malam Lailatul Qadar, Allah menetapkan ketentuan-ketentuan untuk manusia."

"Banyak kemuliaan yang terjadi, di antaranya turunnya Al-Qur'an," ungkapnya, dikutip dari YouTube Tribunnews.com.

Malam Lailatul Qadar disebut sebagai malam yang lebih baik dan sempit.

Allah merahasiakan waktu malam Lailatul Qadar ini, tapi banyak hadis menyebut akan jatuh pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan.

Nabi Muhammad SAW menganjurkan amalan yang bisa dilakukan di malam Lailatul Qadar yakni perbanyak berdoa.

Berikut doa yang dianjurkan untuk dibaca saat malam Lailatul Qadar:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii.

Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku.

Dianjurkan juga membaca surah Al-Baqarah: 201.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbana atina fiddunya hasanah, Wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar.

Artinya: Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka.(*)

Berita Terkini