"Ada toko kami dapatkan, didalamnya banyak minyak," katanya.
Kemudian, kata Zaldi minyak tersebut merupakan minyak premium yang dipindahkan.
Dari temuan itu, Zaldi berasumsi adanya pedagang yang menjadi mafia minyak.
"Kami berasumsi adanya pedagang yang melakukan penimbunan dan mengalihkan minyak kemasan masuk ke minyak curah," jelas Presma IAIN itu.
Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil