TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE – Menyemarakkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan membagikan 1.000 umbul-umbul Merah Putih kepada pengguna jalan.
Pantauan Tribun-Timur.com, personel Brimob turun ke Jalan Poros Parepare-Barru, tepatnya di Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Senin (4/8/2025).
Personel tampak mengikat Bendera Merah Putih di kepala lalu membagikan umbul-umbul ke pengendara yang melintas.
Komandan Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel, Kompol Ramli, mengatakan kegiatan ini melibatkan seluruh personel untuk menyapa warga dan membagikan umbul-umbul sebagai simbol semangat nasionalisme.
"Ini semarak Merah Putih untuk mengedukasi masyarakat dan menumbuhkan kembali jiwa patriotisme menjelang HUT ke-80 RI," ujarnya kepada Tribun-Timur.com.
Ramli menyebut, pihaknya mendorong masyarakat turut mengibarkan Bendera Merah Putih di rumah masing-masing menjelang peringatan Kemerdekaan.
Menurutnya, pengibaran bendera bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi bentuk penghormatan terhadap sejarah perjuangan bangsa.
"Kecil atau besar, sebaiknya dipasang. Di rumah atau tempat umum. Ini penghormatan terhadap sejarah panjang bangsa kita," ucapnya.
Seorang pengendara, Haslam, mengaku sempat kaget saat melihat kendaraan Brimob berjejer di pinggir jalan. Ia pun berhenti untuk melihat dari kejauhan.
"Lama tadi di sana, saya kira ada apa, karena banyak kendaraan polisi. Ternyata bagi bendera," katanya sambil tertawa.
Sebelumnya, bendera serial anime One Piece viral di media sosial karena dikibarkan menjelang HUT ke-80 RI.
Jolly Roger, bendera hitam bergambar tengkorak bertopi jerami dalam anime One Piece, tampak dikibarkan di kendaraan, rumah, bahkan sepanjang jalan.
Pengibaran bendera tersebut dikaitkan sebagai bentuk sindiran terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang dianggap tidak pro rakyat.
Sebagai informasi, One Piece merupakan seri komik dan anime Jepang karya Eiichiro Oda yang tayang sejak 1997 dan menjadi salah satu komik terlaris sepanjang masa. (*)