Baca tanpa iklan
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat 24 orang meninggal di jalan raya.
Jumlah korban tersebut tercatat untuk periode kasus kecelakaan dari Januari sampai 8 April 2022.
Hal ini disampaikan Kasat Lantas Polres Luwu Timur, Iptu Siswaji, Selasa (12/4/2022).
Baca juga: Semarak Ramadan 2022, Bupati Luwu Timur Gelar Takbiran & Pukul Bedug di Anjungan Sungai Malili
Baca juga: 173 Warga Luwu Timur Terjangkit DBD Selama 3 Bulan, Tertinggi Selama 4 Tahun Terakhir
Iptu Siswaji mengatakan, total kasus kecelakaan per 8 April 2022 mencapai 76 kasus.
"Dari kasus laka ini, 24 korban meninggal dunia," ujar perwira dua balok, Selasa (12/4/2022).
Ia menambahkan, dari total 76 kasus kecelakaan itu, selain menimbulkan korban jiwa, juga terdapat luka berat dan ringan.
"Kalau luka berat ada 7 orang dan luka ringan 130 orang," imbuhnya.
Untuk mencegah kecelakaan di jalan raya, polisi juga aktif melakukan penertiban aksi balap liar di bulan Ramadan.
Penertiban di lakukan di 11 kecamatan. Polisi juga meminta masyarakat agar melapor bila melihat aksi balap liar.
"Mari jaga ketertiban di bulan Ramadan, jangan balap liar," katanya.
Ia menambahkan, polsek-polsek juga telah diperintahkan untuk menindak aksi balap liar di wilayah hukumnya.
Berikut data kasus kecelakaan empat tahun terakhir di Luwu Timur:
Tahun 2019
- Jumlah kecelakaan 220 kasus
- Meninggal dunia 43 orang