TRIBUN-TIUR.COM,MAKASSAR - Wacana pemilihan umum (Pemilu) melalui e-voting kembali mencuat.
Sejumlah partai politik pun bereaksi dengan wacana tersebut, ada yang setuju ada pula yang belum.
Dua Partai Politik di Sulsel, PKB dan Gelora mengaku siap jika pemungutan suara dilakukan melalui sistem internet.
Sekretaris DPW PKB Sulsel Muhammad Haikal mengatakan, partai politik akan senantiasa menghormati keputusan penyelenggara Pemilu.
Apalagi dewasa ini, dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat menuntut masyarakat untuk menyesuaikan diri.
Semua kegiatan dilakukan dengan berbasis teknologi informasi.
"Perkembangan teknologi hal yang tidak bisa dibendung dalam perkembangan masyarakat, karena teknologi akan mempermudah urusan manusia," ucapnya Kamis (31/3/2022).
Disisi lain, pemilihan dengan e-voting ini tentu memiliki risiko, jika diterapkan pihak penyelenggara harus melakukan antisipasi.
"Keunggulan dan kelemahan sistem tersebut akan tergantung pada penyelenggara," sebutnya.
"Jika memudahkan dan bisa mengantisipasi resiko yang akan dihadapi. Tentu kita setuju untuk gunakan," sambungnya.
Sementara itu, Sekretaris Partai Gelora Sulsel, Mudzakkir Ali Djamil mengaku siap menyambut pemanfaatan teknologi e-voting dalam pemungutan suara.
“Kalau kami setuju dengan ide e-voting tersebut. Saya kira sangat relevan dengan kondisi dunia saat ini yang menuntut adanya digitalisasi pada setiap aspek,” ujarnya.
Baginya, penggunaan e-voting akan lebih cepat diketahui hasilnya tanpa menunggu berhari-hari lagi.
“Sistem e-voting akan memudahkan proses pencoblosan hingga perhitungan hasil pemilu dan bisa dalam waktu yang cepat diperoleh hasilnya,” paparnya.
Sebelumnya, Menkominfo Johnny G Plate mengusulkan agar pemungutan suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 menerapkan sistem internet voting atau e-voting.