Pameran Inacraft

Khas Luwu Timur, Tenun Taipa Diminati Desainer di Pameran Inacraft Jakarta

Penulis: Ivan Ismar
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dekranasda Luwu Timur pamerkan kain tenun khas Taipa di pada Pameran Inacraft 2022 di Jakarta Convention Center. Pameran ini banyak dihadiri desainer dan pengunjung dari bebagai berbagai daerah di Indonesia

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Kain tenun khas Taipa diminati desainer pada Pameran Inacraft 2022 di Jakarta Convention Center.

Pameran ini banyak dihadiri desainer dan pengunjung dari bebagai berbagai daerah di Indonesia.

Kain tenun khas Taipa digunakan Ketua Dekranasda Luwu Timur, Sufriyati Budiman pada pameran Inacraft berlangsung mulai 23 hingga 27 Maret 2022. 

Baca juga: Khawatir soal Bahaya Narkoba & Kenakalan Remaja, Kejari Luwu Timur Sosialisasi di SD dan SMP Kalaena

Baca juga: Emak-emak di Lutim Antri Minyak Goreng di Alfamidi Malili! Pas Tahu Harga Terbaru, Eh Pada Bubar

Dalam pameran itu, tenun khas Taipa menarik minat salah satu desainer sekaligus pengrajin UMKM binaan Pertamina.

Ia tertarik dengan coraknya dan langsung dibeli untuk dijadikan contoh membuat desain dari kain tenun taipa.

Sufriyati Budiman mengatakan, dirinya ingin agar semua pengusaha UMKM di Luwu Timur bisa mengikuti pameran inacraft supaya bisa maju dan berkembang.

"Banyak yang bisa kita pelajari di sini utamanya kita bisa melihat bagaimana hasil produk kita,"

"Lalu membanding hasil produk di luar Sulsel atau seluruh peserta pameran yang ada di inacraf ini," kata Sufriaty, Jumat (25/3/2022).

Ketua PKK berharap kedepannya UMKM di Luwu Timur menujukkan hasil kerajinan yang berkualitas.

"Agar bisa lebih dikenal sampai ke manca negara," kata Sufriaty.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Sulsel, Ahmadi Akil menginginkan Dekranasda kedepannya jauh lebih baik.

Dekranasda harus menerima saran dari beberapa pengunjung stand Sulawesi Selatan.

Terutama saran dari tim juri bahwa produk-produk kerajinan Sulawesi Selatan itu harus lebih ditingkatkan dari sisi kualitas.

"Dekranasda kedepannya harus lebih bersinergi baik dengan pemerintah, BUMN maupun perbankan,"

"Agar memperoleh anggaran untuk bisa melaksanakan program dalam bentuk kerajinan," kata Ahmadi Akil.

Ia juga meminta Dekranasda Sulsel dan kabupaten/kota lebih kompak dalam kolaborasi.

"Serta membangun sinergitas untuk mencapai Hasil yang berkualitas," katanya.

Berita Terkini