Joko Widodo

Ternyata Calon Adik Ipar Presiden Joko Widodo Mantan Guru Honorer dan Artis Bikin Heboh Kampung

Editor: Muh Hasim Arfah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Adik ipar presiden Joko Widodo, Anwar Usman (kanan) adalah mantan guru honorer.  Anwar Usman akan menikahi Idayanti, adik Joko Widodo, Mei 2022 mendatang. 

“Teman-teman saya sesama PGAN kala itu banyak memilih untuk melanjutkan pendidikan ke IAIN, mengambil fakultas tarbiyah, fakultas syariah atau fakultas lainnya. Adapula yang melanjutkan pendidikan ke Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP). Jarang yang memilih fakultas hukum. Akan tetapi, saya tidak melepaskan diri dari dunia pendidikan yang menjadi basic saya,” katanya. 

Sehingga, hingga saat ini,  ia masih menjadi ketua yayasan di SD Kalibaru.  

Jadi Artis 

Selama menjadi mahasiswa, Anwar aktif dalam kegiatan teater di bawah asuhan Ismail Soebarjo. 

Anwar tercatat sebagai anggota Sanggar Aksara. 

Baca juga: Kisah Pertemuan Idayati Adik Presiden Jokowi dan Ketua MK Anwar Usman, Siapa Jatuh Cinta Duluan?

Ia pun sempat beradu aktingdalam sebuah film yang dibintangi oleh Nungki Kusumastuti, Frans Tumbuan dan Rini S. Bono besutan sutradara ternama Ismail Soebarjo pada 1980. 

“Saya hanya mendapat peran kecil, namun menjadi suatu kebanggaan bisa menjadi anak buah sutradara sehebat Bapak Ismail Soebarjo, apalagi film yang berjudul “Perempuan dalam Pasungan” menjadi Film Terbaik dan mendapat Piala Citra,” kenang pria yang meraih gelar Doktor pada Universitas Gadjah Mada.

Akan tetapi, keterlibatan Anwar dalam film yang meledak pada 1980 tersebut, menuai kritik dari orangtuanya. 

“Ketika film itu meledak, sampailah film itu ke Bima. Kebetulan di film itu ada adegan saya jalan berdua seorang wanita di Pasar Cikini, orang-orang di kampung saya, heboh semua. Padahal di film itu saya hanya sebagai penggembira saja. Ketika Bapak saya tahu, saya dimarahi. Kata beliau, ‘Katanya ke Jakarta untuk kuliah, ini malah main film’,” kenangnya sambil tersenyum.

Tapi, positifnya, dunia teater dan film, mengandung unsur edukasi yang mengajak pada kebajikan, termasuk bagaimana bersikap dan bertutur kata. “

Mengucapkan sumpah seorang diri di hadapan Presiden SBY, banyak teman yang khawatir. Tapi, Alhamdulillah, berkat pengalaman saya di bidang teater, saya bisa mengatasi kegugupan dan tidak demam panggung ketika harus mengucapkan lafal sumpah,” katanya. 

Setelah jadi Sarjana Hukum pada 1984, Anwar mencoba ikut tes menjadi calon hakim. Keberuntungan pun berpihak padanya ketika ia lulus dan diangkat menjadi Calon Hakim Pengadilan negeri Bogor pada 1985.

“Menjadi hakim, sebenarnya bukanlah cita-cita saya. Namun, ketika Allah menginginkan, di manapun saya dipercaya atau diamanahkan dalam suatu jabatan apapun, bagi saya itu menjadi lahan untuk beribadah. Insya Allah saya akan memegang dan melaksanakan amanah itu dengan sebaik-baiknya,” urai pria berjenggot lebat yang pernah bertugas di Pengadilan Negeri Atambua dan Pengadilan Negeri Lumajang tersebut.

Baca juga: Ketahuan Makcomblang Ketua MK Anwar Usman dengan Idayati Adik Jokowi, Juga Kenapa Nikah Lagi

Profil Anwar Usman

Tempat, tanggal lahir : Bima, 31 Desember 1956

Halaman
123

Berita Terkini