Kreatif! Bukan Unjuk Rasa, Pemuda Cenrana Bone Aspirasikan Jalan Rusak Lewat Pentas Seni

Penulis: Kasdar Kasau
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto bersama Komunitas Sompung Lolona Cenrana dari Pemuda Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.  

TRIBUNBONE.COM, CENRANA - Pemuda Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) punya cara tersendiri mengkritik pemerintah.

Pemuda yang tergabung dalam Komunitas Sompung Lolona Cenrana berencana mempersembahkan pertujukan seni pada acara Hari Jadi Bone (HJB) ke 692 April mendatang.

Melalui karya itu, anak muda Cenrana meluapkan kekecewaannya terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone.

Hal ini diutarakan oleh Koordinator Acara, Andi Fasial, Kamis (17/3/2022).

"Tujuan aksi ini sebagai bentuk kritik terhadap kurangnya perhatian pemerintah," katanya.

Sebab hingga kini pembangunan infrastruktur jalan di Cenrana belum merata.

Selain itu, ia juga geram lantaran Pemkab Bone tidak memelihara situs sejarah yang ada di Cenrana.

Menurutnya, Cenrana dulunya lokasi Raja Bone ke XVI La Patau Mattana Tikka.

"Makamnya ada di Cenrana," jelas Andi Fasial.

Kemudian ada juga makam ibunda Raja ke XVI Bone yakni We Mappolo Bombang.

Lokasinya juga di Desa Nagauleng, Kecamatan Cenrana, Bone, Sulsel.

Saking tidak terawatnya, sejumlah warga telah mengklaim area pemakaman miliknya.

Pertambangan liar pun bebas mengeruk tanah timbunan di sekitar lokasi.

Namun saat ini, hanya tersisa bekas tambang di dekat makam We Mappolo Bombang.

Polres Bone telah mengusir paksa penambang disana.

Halaman
12

Berita Terkini