Baca tanpa iklan
Namun trading itu adalah mereka.
Simak tulisan unggahan dwiaffor.
'Perihal Tradding saya paham itu judi. Tapi itu hak mereka.
Saya yakin yang gabung juga paham kalau itu judi
pas los aja baru banyak berkoar.
Maksud saya kalau mgak mau resiko besar jangan mau untung besar & instant.
But, its okey itu pilihan hidupnya orang.
Saya mah bodoh amat dan tetap menganggap surganya & nerakanya kita biarlah jadi urusan kita.
Ngak perli deh hakim hakimi orang seakan kalian itu benar.
TAPI ITU SAYA MAU NGGGAK MARAH YAH SAYA CUMA MENGANGGAP ITU PILIHAN ORANG.
TAPI KALAU PROFESI ORANG DIMASA LALU DISAMGKUT PAUTKAN DENGAN APA YANG MEREKA KERJAKAN BAHKAN PROFESI MARKETING DIHINA HINA, IYA MEMANG SAYA BUKAN SIAPA SIAPA BAHKAN MEREKA ITU BISA DIBILANG KOMPETITOR SAYA, TAPI SETIDAKNYA TOLONGLAH HARGA PROFESI MARKETING YANG BAGI SAYA JANTUNG SEMUA PERUSAHAAN.
BAHKAN MASUK ORANG TERKAYA DI FORBES SEKALIPUN SAYA YAKIN PERUSAHAANYA TERGANTUNG SYSTEM MARKETINGNYA CONTOH??? Indomie dll
please lah!!! masa SETIAP ADA ORANG SUKSES MALAH DISENTIMEN SIH IH. apa lagi masa lalunya orang diangkat angkat.
SEMUA ORANG BERHAK BERUBAH
SSEMUA ORANG BERHAK TERIMA RISIKO APA YANG MEREKA LAKUKAN TAPI TIDAK SESMUA ORANG BERHAK MENGHINA PROFESI APAPUN YANG ORANG KERJAKAN.
Dwiaffor juga pamer sejumalh uang pecahan Rp 50.000 di akun instagramnya.
Postingan Dwiaffor mendapat sejumlah komentar netizen.
Dwiaffor juga kerap mengunggh mobil-mbil sport. (*)