TNI

Pratu Ryan, Oknum Tentara Tembak Anggota TNI/Polri Berasal dari Pasukan Elite Operasi Timtim-Aceh

Editor: Muh Hasim Arfah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Pos 8 Liang SSK II Satgas Pamrahwan Yonarhanud 11/WBY, Kesatuan Kodim 1502/Masohi, Pratu Ryan menembak di markasnya, Desa Liang, Kecamatan teon Nila Serua (TNS), Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (16/3/2022).

Dijelaskanya, Bharaka Fery ini baru pulang dari dinas di Kompi Amahai tadi malam dan pada saat melewati lokasi TKP terjadilah penembakan terhadap dirinya.

“Intinya kasus menimpa Bharaka Fery ini tampa ada kesengajaan, karena dia tertembak di TKP itu baru pulang dinas,”Pungkasnya.

Yang jelas kasus ini akan di proses hukum hingga tuntas.

Baca juga: Ini 5 Sosok Jenderal yang Ternyata Juga Menantu Jenderal TNI, Coba Tebak Siapa Paling Kaya?

Pasukan Elite

Pratu Riyan adalah anggota Satgas Batalion Arhanud 11/Wira Bhuana Yudha yang bertugas di Pos 8 Liang SSK II Satgas Pengamanan Daerah Rawan.

Batalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang 11/Wira Bhuana Yudha (atau Yon Arhanudse 11/Burung Layang-Layang) merupakan Satuan Bantuan Tempur di bawah komando Kodam I/Bukit Barisan. Batalyon ini juga dikenal sebagai Batalyon Arhanudse 11/Layang-layang, dengan Markas Batalyon di Kota Binjai, Sumatera Utara.

Dilansir beragam sumber, Satuan Yonarhanudse 11, dulunya bernama Yonarsuse 11 dibentuk berdasarkan kebutuhan organisasi Artileri TNI AD pada tahun 1965.

Tugasnya untuk melindungi objek-objek vital terhadap serangan udara di mana pada masa itu Indonesia sedang konfrontasi dengan Malaysia.

Baca juga: Nasib Ruslan Buton, Eks Anggota TNI Dulu Heboh Minta Jokowi Mundur, Kondisinya Sekarang Beda

Berikut Tugas dan Operasi Yon Arhanudse 11/Burung Layang-Layang

  • Operasi Penculikan di Timtim Tahun 1977 s.d 1978
  • Operasi Pelatihan GAM 4 di Aceh 18-08-1993 s.d 06-08-1994
  • Operasi Pam Obvitnas di Aceh Utara 20-12-1999 s.d 02-06-2000
  • Operasi Pam Obvitnas di Aceh Utara Juni 2000 s.d 07-01-2001
  • Operasi Bantuan Militer di Maluku Utara 19-03-2002 s.d 20-04-2003
  • Operasi Bantuan Militer di Maluku 26-04-2003 s.d 20-07-2004
  • Operasi Rehabilitasi Dampak Tsunami di NAD 26-12-2004 s.d Maret 2005.(*)

Baca juga: Motif Pertikaian Oknum TNI Vs Sopir Angkot di Makassar, Kodam XIV Hasanuddin: Salah Paham

Berita Terkini