Lukisan Armin Mustamin Toputiri

Cerita Salsabila Selama Ayahnya Armin Mustamin Sibuk Melukis, 'Tak Ada Waktu Khusus untuk Keluarga'

Penulis: Wahyudin Tamrin
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anak tunggal Armin, Salsabila saat membuka secara resmi pameran lukisan tunggal dengan memukul replika tikus di Hotel Claro, Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anak tunggal Armin Mustamin Toputiri, Salsabila turut andil pameran lukisan tunggal yang digelar di Hotel Claro.

Pameran lukisan tunggal Armin Mustamin Toputiri digelar selama lima hari mulai, Sabtu - Kamis (12-17/3/2022).

Salsabila saat ini masih kelas dua SMA. Ia turut memberi sambutan pada pameran lukisan tunggal ayahnya.

Baca juga: Wali Kota Parepare Kepincut Lukisan Armin Berjudul Kabar Burung

Baca juga: Kesan Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari pada Lukisan Armin Toputiri

Salsabila mengatakan, ayahnya adalah orang yang sangat sibuk dalam melukis.

Sebagian besar waktunya di rumah hanya digunakan untuk melukis.

"Paling istirahat melukis kalau makan atau tidur," katanya.

"Waktu untuk keluarga cukup. Jarang ada waktu khusus untuk keluarga," lanjutnya sambil tertawa saat ditemui di lokasi pameran ayahnya, Minggu (13/3/2022).

Ketika berada di ruang kerjanya, selain melukis, Armin sekali-kali juga membaca.

Setelah membaca, ketika mendapat ide baru, Armin langsung melukisnya ke bingkai yang telah dibuat sebelumnya.

"Jadi tidak bilang melukis sampai selesai satu lukisan. Tapi pindah-pindah," kata Salsabila.

Armin, kata Salsabila menghabiskan waktu di rumah hanya di kamar kerjanya.

Kamar kerja Armin dipenuhi dengan cat yang berserakan.

"Biasa juga badan ayah penuh cat," katanya.

Bahkan Armin sering tidur di kamar kerjanya.

"Biasa kalau sudah melukis, ngantuk langsung tidur di situ," kata Salsabila.

Halaman
12

Berita Terkini