PSM Makassar

Jadi Top Skor & Top Assist Sementara PSM, Wiljan Pluim Jauh Lebih Baik dari Golgol dan Anco Jansen

Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wiljan Pluim merayakan golnya ke gawang PSIS Semarang pada laga pekan ke-29 Liga 1 Indonesia 2021/2022, Minggu (6/3/2022). Berkat dua gol Wiljan Pluim PSM menang 2-1 atas PSIS.

Harus disiplin lagi dengan organisasi pertahanan.

"Di ruang ganti saya sampaikan harus melakukan hal sama seperti di babak pertama. Penguasaan bola kedisiplinan dan organisasi tim dalam bertahan," terangnya.

Hasilnya gol kedua lahir dari Pluim di menit 59.

Gol ini membalikkan kedudukan menjadi 2-1.

Setelah unggul 2-1, Joop Gall meminta pemain untuk lebih tenang dalam penyelesaian akhir.

"Saya menyampaikan pemain jangan terlalu agresif dalam penyelesaian. Sebab beberapa peluang kita meleset karena terburu-buru," jelasnya.

Selanjutnya eks asisten Guangzhou City ini berpikir untuk amankan kedudukan 2-1 ini.

Apa lagi kedua tim mulai mengalami kelelahan akibat jadwal pertandingan padat. Pemain bertumbangan di lapangan.

PSIS yang kelelahan hanya menggunakan crossing dan long ball untuk menciptakan peluang. Beruntung tak ada peluang 100 persen diperoleh.

"Organisasi bertahan kita bagus. Kita memang berjuang untuk amankan skor 2-1 tersebut," pungkasnya.

Jauhi Degradasi

Sebelum memang atas PSIS, PSM sebelumnya bertengger di peringkat ke-14 klasemen Liga 1 2021/2022.

Ancaman masuk ke zona degradasi pun terus menghantui anak asuh Joop Gall.

Pasalnya dalam tujuh laga secara beruntun tak sekalipun mereka mampu memenangkan laga.

Sementara tim-tim bawah termasuk yang kini berada di zona degradasi memberikan ancaman serius.

Beruntung di laga pekan ke-29 tim-tim papan bawah seperti Persiraja Banda Aceh, Persipura Jayapura, Persela Lamongan dan Barito Putera gagal meraih kemenangan.

Inilah yang kemudian memberikan keuntungan bagi PSM untuk merangseng menjauhi zona degradasi usai meraih tiga poin atas PSIS.

Hanya saja berada di peringkat ke-11 dengan 33 poin belum aman untuk PSM terhindar dari degradasi.

Sebab masih menyisakan lima laga sisa.

PSM juga masih akan bertemu dengan tiga tim terbawah.

Yakni Persipura pada pekan ke-30, Persela di pekan ke-31 dan Persiraja pada pekan ke-33.

Tim kebanggan masyarakat Sulawesi Selatan juga masih harus bertemu dengan Arema FC yang merupakan salah satu kandidat juara pada pekan terakhir atau pekan ke-34.

“Tentu kemenangan PSM atas PSIS membuat peluang lolos dari degradasi semakin besar. Tapi ingat jangan mudah puas, jangan kendorkan semangat juang,” ucap Pengamat Sepakbola, Syamsuddin Umar.

Terpisah, Sekretaris Jenderal (Sekjend) Red Gank, Sadakti Sukma, berharap di laga selanjutnya PSM tetap bermain spartan seperti laga kontra PSIS.

Terlebih lagi saat menghadapi tiga tim zona degradasi nantinya, Sadat sapaan Sadakati Sukma meminta Joop Gall betul-betul membenahi mental pemain.

“Hasil ini (Lawan PSIS) memberikan motivasi besar untuk tim dan semoga ini bisa terjaga. Utamanya lawan Persipura, Persela dan Persiraja wajib menang,” harapnya.(*)

Berita Terkini