Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok crazy rich Medan, Indra Kesuma alias Indra Kenz kini terancam dimiskinkan oleh polisi.
Aset-asetnya yang diperoleh dari praktik kejahatan melalui kasus dugaan investasi bodong Binary Option melalui aplikasi Binomo akan segera disita.
Penyitaan akan dilakukan setelah polisi mendapat izin dari Pengadilan Negeri Medan.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus atau Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Whisnu Hermawan menyebutkan daftar aset pemuda 25 tahun itu yang akan disita.
Dua mobil mewah merek Tesla model 3 warna biru, mobil Ferrari California 2012.
Lalu rumah di Deli Serdang, Sumatera Utara ( Sumut ) seharga Rp 6 miliar; rumah di Medan, Sumut seharga Rp 1,7 miliar; 1 unit apartemen di Medan seharga Rp 800 juta; serta rumah di Tangerang, Banten.
Selain itu, ada juga 4 rekening bank atas nama Indra Kesuma dan aplikasi perbankan digital atas nama yang sama.
Rekening bank tersebut digunakan untuk menampung uang miliaran rupiah.
Indra Kenz kini sedang dibui sejak, Jumat (25/2/2022), setelah ditetapkan sebagai tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan penipuan.
Baca juga: Simak Kembali Pernyataan Sombong Crazy Rich Indra Kenz Soal Kekayaan, Kini Terancam Miskin
Dia dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 45 ayat 2 Juncto Pasal 27 ayat 2 UU tentang ITE, Pasal 45 ayat 1 Juncto Pasal 28 ayat 1 UU tentang ITE, Pasal 3 ayat 3 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU, Pasal 5 UU No 8 Tahun 2010 tentang TPPU, Pasal 10 UU No 8 Tahun 2010 tentang TPPU, Pasal 378 KUHP Juncto Pasal 55 KUHP.
Indra Kenz ditetapkan sebagai tersangkan setelah diperiksa selama 7 jam oleh penyidik Bareskrim Polri di Jakarta.
Sebagai barang bukti, petugas mengamankan akun media sosial YouTube Indra Kenz dan bukti transfer.
Indra Kenz ditetapkan sebagai tersangka setelah dilaporkan 8 korban
Pakai baju tahanan, wajah lesu
Apa kabar Indra Kenz kini yang mendekam di ruang tahanan?