TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar menyisakan enam laga terakhir Liga 1 Indonesia 2021/2022.
Sisa-sisa pertandingan ini diingankan skuat PSM Makassar menjadi momen kebangkitan utamanya dalam hal mencetak gol.
Partai terdekat anak asuh Joop Gall menantang PSIS Semarang pada laga pekan ke-29 Liga 1 2021/2022, Minggu (6/4/2022).
Demi meraih kemenangan dan menghentikan tren buruk kegagalan mencetak gol dalam enam laga, PSM Makassar diminta merombak skema dan kompisisi pemain.
Utamanya untuk posisi lini depan PSM Makassar.
Baca juga: Delvin Rumbino & Yakob Sayuri Akumulasi Kartu, Wiljan Pluim Covid-19, PSM Yakni Menang Lawan PSIS ?
Baca juga: Dibandingkan Bali United & Arema FC, Persib Bikin Rekor Spesial Jika Juara Liga 1 2021/2022
Sebab, sejak pulihnya Golgol Mebrahtu dari cedera, PSM kerap memainkannya sebagai striker tunggal.
Hanya saja sudah lima pertandingan Golgol Mebrahtu seret gol.
Sejumlah suporter PSM Makassar pun menyuarakan adanya perombakan.
Melalui Bincang Bola Tribun Timur, Jumat (4/3/2022) malam, perwakilan dari Gue PSM dan Laskar Ayam Jantan (LAJ) menyuarakan keinginannya tersebut.
Media Officer LAJ, Bams, yang hadir sebagai salah satu narasumber bahkan terang-terangan menginginkan lini depan PSM diisi pemain-pemain lokal.
Menurutnya pemain lokal utamanya yang asli Makassar bisa memberikan sentuhan terbaiknya dalam kondisi PSM saat terpuruk seperti ini.
“Jujur saja kalau boleh PSM pakai trisula lokal. Coba pasang Saldi, Ferdinand Sinaga sama Ilham Udin di depan,” ucapnya.
Tak hanya itu, Bams juga meminta Joop Gall untuk mencoba skema dengan dua striker sekaligus.
Semisal skema 4-4-2 dengan menandemkan Ferdinand Sinaga bersama Golgol.
“Opsi dua striker langsung juga boleh. Ferdinand dengan Golgol atau Saldi,” katanya.