TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Sebanyak 6.866 Kepala Keluarga di 11 kecamatan di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal menerima bantuan tunai.
Keluarga yang menerima bantuan ini adalah Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Itu terungkap pada launching penyaluran bantuan sosial Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Januari-Maret 2022, di Aula Kantor Dinas Sosial Luwu Timur, Selasa (1/3/2022).
Baca juga: Waspada Covid-19 Luwu Timur: 1 Meninggal, 105 Orang Positif
Baca juga: Minyak Goreng Mulai Langka di Luwu Timur, Bupati Ambil Alih Koordinasi hingga Tingkat Pusat
Bantuan ini disalurkan melalui PT Pos Indonesia nantinya kepada para penerima manfaat.
Adapun dana yang diperoleh setiap KPM hanya boleh digunakan untuk membeli bahan pangan, bukan untuk mmebeli barang lain.
Staf Ahli Pembangunan Luwu Timur, Rapiuddin Tahir mengatakan, setiap KPM menerima bantuan tunai Rp 600.000, setiap tiga bulan.
"Penerima bantuan ini diutamakan bagi masyarakat yang kurang mampu dan terdampak Covid-19," katanya.
Pemerintah kata dia, memahami masyarakat yang terdampak karena kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Ia menambahkan, pemerintah juga terus berupaya untuk meringankan beban masyarakat, dengan memberikan bantuan dalam berbagai bentuk.
"Jadi penerima diharapkan benar-benar memanfaatkan bantuan tersebut guna memenuhi kebutuhan pangan keluarga,"
"Jangan sampai bantuan tunai tersebut dibelikan sesuatu yang tidak sesuai,"ujarnya.
"Manfaatkan dengan baik untuk membeli bahan sembako guna memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Rapiuddin.
Perihal kasus harian Covid-19 di Luwu Timur yang terus bertambah, masyarakat diminta agar menerapkan protokol kesehatan.
"Mari jaga diri dan keluarga dari penularan Covid-19," pesan dia.
Sejauh ini, sudah 7.563 kasus positif di Luwu Timur, sembuh 6.750 orang dan 169 positif Covid-19 meninggal dunia.