Timor Leste

Terungkap, Timor Leste Pernah Jadi Saksi Pertempuran Sengit Sekutu vs Jepang, Begini Kisahnya

Editor: Muh. Irham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentara Jepang saat perang dunia ke II

Mereka  menyediakan makanan dan tempat tinggal, kuda poni untuk membawa alat berat, bertindak sebagai kuli dan pemandu, dan membantu mendirikan penyergapan.

Beberapa mengangkat senjata sendiri dan bertempur bersama orang Australia.

Banyak orang Timor dieksekusi oleh Jepang karena memberikan bantuan kepada gerilyawan.

Bantuan juga datang dari Portugis yang sebagai perwakilan dari negara netral diizinkan untuk menjaga ketertiban di koloni mereka.

Mempertahankan jalur suplai ke Australia di Timor selalu sulit.

Pada tanggal 27 Mei 1942, Angkatan Laut Australia (RAN) memulai perjalanan reguler dari Darwin ke Timor untuk memasok dan memperkuat pasukan.

Saat pendaratan Kompi Independen ke-2 di Betano pada tanggal 23 September 1942, HMAS Voyager kandas dengan cepat dan diserang oleh pesawat Jepang.

Kapal itu harus dihancurkan.

Pada tanggal 1 Desember 1942 HMAS Armidale ditenggelamkan oleh serangan udara Jepang ketika mencoba mendaratkan pasukan Belanda sebagai bagian dari operasi untuk membebaskan tanggal 2/2.

Kapal-kapal RAN dan Angkatan Laut Belanda menghadapi tantangan pembom Jepang selama periode operasi Australia di Timor.

Sejak Juli 1942, Jepang melancarkan serangkaian operasi untuk menghancurkan Australia dan sekutu Timor mereka.

Sekitar waktu ini 2/2 menerima bala bantuan dari Australia dalam bentuk Kompi Independen 2/4. Pasukan Australia di pulau itu meningkat berjumlah sekitar 700 orang.

Jepang juga telah meningkatkan ukuran garnisun mereka dan, menyadari sejauh mana orang Australia bergantung pada bantuan orang-orang Timor, berusaha mengambil keuntungan dari perpecahan di antara penduduk setempat.

Orang Timor dari jajahan Belanda dibawa untuk meyakinkan orang-orang di timur untuk memutuskan hubungan dengan Australia.

Upaya Jepang untuk menimbulkan perselisihan antara pemerintah Timor dan Portugis juga merugikan pihak Australia.

Imbasnya, pada bulan Oktober kontrol Portugis sebagian besar telah dihilangkan.(*)

Berita Terkini