TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang bocah 12 tahun nekat masuk ke rumah yang sedanmg kebakaran demi menyelamatkan sang ibu dan dua saudaranya.
Bocah bernama Andi Mutia Khairun Nisa tersebut terobos kobaran api sambil pegang Alquran.
Aksi heroik sang bocah dilakukan dalam insiden kebakaran di Desa Lare-lare, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada Selasa (22/2/2022) sore.
Andi Mutia menjadi penyelamat keluarganya dalam insiden kebakaran tersebut.
Ketika kebakaran terjadi, Ibu Andi Mutia, Andi Lilianti (34) sedang tertidur di rumah bersama dua anak lainnya.
Andi Mutia yang baru pulang mengaji pun langsung membangunkan sang ibu dari tidurnya.
Mutia masih sementara memegang Alqurannya.
Baca juga: Mulai 26 Februari, Korban Kebakaran Pasar Sentral Sinjai Bisa Berjualan di Pasar Rakyat
Baca juga: Pemkab Luwu Utara Bangun 2 Rumah untuk Korban Kebakaran
Lilianti juga kaget mendengar suara orang teriak dan suasana di rumah terasa panas.
Ternyata saat itu api perlahan sudah mulai merembes.
“Anak saya pulang mengaji langsung masuk ke rumah membangunkan saya, dia bilang 'Mama bangun, asap sudah penuh masuk dalam rumah', sudah kebakaran sehingga kami bergegas keluar.
Saat sudah di luar rumah, dia sempat bilang turunkan pembatas listrik, jadi saya turunkan dulu baru lari ke jalan,” ucap Lilianti, Rabu (23/2/2022).
Lilianti mengatakan, Andi menyelamatkan dirinya dalam kondisi api sudah membakar plafon yang terbuat dari plastik terpal dan dinding yang sudah ikut terbakar.
Sang anak nekat menerobos masuk rumah meski api sudah mulai menyebar.
“Dinding kamar tempat tidur yang terbuat dari kalsiboard sudah mulai terbakar, bahkan ada lemari pakaian isinya sudah sebagian hangus yang membuat asap sudah ada dalam kamar.
Baca juga: Kebakaran pada Subuh Hari, Habiskan Rumah Milik Murni di Desa Terpedo Jaya Luwu Utara
Baca juga: Sudah Terbentuk, Ini Susunan Pengurus Kerukunan Keluarga Luwu Raya Periode 2022-2027
Namun, karena iniasiatif Mutia, kami bisa selamat dari kebakaran tersebut,” ujar Lilianti.