FPI digerakkan dulu lewat jalur politik dgn mendukung gerakan 212 bahkan sampe gerakan mendukung calon di Pilpres.
Sedangkan teror bom bergerak dengan jalur lain.
Nanti, ketika ada bom bunuh diri di Indonesia, FPI lah yang menolak bahwa bom bunuh diri itu dilakukan oleh mereka yang berbaiat dan menuduh Densus 88 melakukan propaganda untuk menjelekkan Islam.
Apa yang dilakukan Munarman ini ngeri banget, jika dia berhasil.
Dan dia dapat dukungan penuh dari Rizieq Shihab yang punya karakter Megalomania, atau gangguan kejiwaan narsistik yang sangat parah.
Untung saja Densus 88 berhasil menangkap Munarman. Dia otaknya.
Dia sendiri bisa saja punya tujuan, ketika berhasil membesarkan FPI seperti Boko Haram, maka Rizieq akan dia singkirkan karena dialah yang pegang peranan utama dalam rencana besar ini.
Persis seperti perebutan kekuasaan di Boko Haram yang saling membunuh di internal karena berebut kekuasaan.
Ah, ada cerita yang menarik lagi yang gak bisa saya sampaikan sekarang.
Nanti ya, kita seruput kopi dulu sama-sama (emoji tersenyum)
Oh iya, copy paste aja tulisan ini sebelum di takedown FB. Bung Mark lagi galak2nya..
Seruputtt...,". (Tribun-timur.com/ Sakinah Sudin)