"Ini juga mewujudkan transportasi lorong ramah lingkungan," jelasnya.
Fungsinya yakni mengkoneksikan produk-produk UMKM ke buyers berbasis online.
Tettere diklaim akan memudahkan distribusi produk-produk UMKM.
Serta membuka akses pasar dan supply chain lebih efisien, efektif dan ekonomis.
Saat ini, pihaknya masih menggodok Peraturan Wali Kotanya.
Nantinya, mekanisme dan syarat pemberian motor listrik ditentukan dalam perwali tersebut.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, motor listrik tersebut akan dipinjamkan ke pelaku UMKM.
"Konsepnya per RW, ada 1000 Tettere dibikin dikasi ke kelompok masyarakat, jadi kelompoknya dulu kita siapkan Motor listrik diberikan secara gratis, pemerintah kota yg intervensi, dipinjamkan oleh kelompok usaha rakyat," terangnya.
Program Unggulan
Sejumlah program pembangunan dan pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM) unggulan Pemerintah Kota Makassar bakal digenjot pembangunannya tahun ini.
Program yang diantaranya yakni revitalisasi Kanrerong di Karebosi dan Jl Nikel dibahas Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM) Kota Makassar, Rabu (9/2/2022) lalu.
Pembahasan kala itu merupakan bagian dari rapat koordinasi percepatan pelaksanaan program prioritas Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, dan Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi.
Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Diskop UKM Makassar, Sri Sulsilawati, di Ruang Sipakalebbi Kantor Balai Kota Makassar Jl Ahmad Yani.
Adapun beberapa program prioritas tersebut antara lain pembangunan Smart Kanrerong Karebosi, pembangunan Smart Kanrerong Nikel, Belanja Modal Pagandeng Listrik (Tettere), dan inkubator center UKM atau Marvec.
Sri Sulswilawati mengatakan, Pemkot Makassar bakal melakukan revitalisasi Kanrerong di Karebosi dan Jl Nikel.