TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewi Fortuna tak lagi menghampiri skuat PSM Makassar pada laga pekan ke-24 Liga 1 Indonesia 2021/2022 kontra Borneo FC, Jumat (11/2/2022) malam.
Dua peluang emas lewat sepakan pemain PSM Makassar, hanya membentur tiang gawang.
Alhasil, PSM Makassar harus menelan kekalahan untuk pertama kalinya dalam empat laga terakhir.
Kekalahan 0-1 dari Borneo FC sekaligus memaksa PSM untuk tetap tertahan di posisi ke-10 klasemen sementara.
PSM sebenarnya tampil cukup baik saat sang juru taktik, Joop Gall, pada momen laga tersebut sudah mendampingi di pinggir lapangan.
Baca juga: Menit 75, PSM Masih Tertinggal 1-0 dari Borneo, Tendangan Yance Bentur Tiang Gawang
Baca juga: Ada Apa Golgol dan Anco Jansen Tak Dibawa saat Laga PSM Vs Borneo
Hanya saja gol tunggal di Stadion Kompyang, Sudjana Denpasar, yang dicetak Wildansyah di menit 43 membuyarkan misi PSM.
Bek Borneo ini menyambut bola tendangan bebas Kei Hirose dengan sundulan keras yang merobek gawang PSM yang dijaga Hilman Syah.
PSM bukannya tanpa peluang, dua peluang emas PSM hanya membentur mistar gawang.
Tendangan Rizky Eka di menit 12 dan sepakan Yance Sayuri di menit 73.
Bahkan PSM harus bermain 10 pemain setelah bek sayap PSM, Abdul Rachman dapat kartu kuning kedua di menit 81.
Kekalahan 1-0 ini membuat PSM tertahan di peringkat 10 dengan 28 poin. Begitu pun dengan Borneo tertahan di peringkat enam dengan 37 poin.
Pelatih PSM, Joop Gall, menyebut anak asuhnya memang kurang beruntung.
Sebab sepanjang pertandingan ia mengakui taktik yang ingin diperagakan berjalan sesuai rencana.
Taktik yang dimaksud pelatih berkebangsaan Belanda itu yakni mengandalkan counter attack atau serangan balik.
Dengan tidak memaksakan pengusaan bola.