Jabatan yang diganti adalah Asisten Perencanaan Kodam (Asrendam) dan Kepala Zeni Kodam.
Dikutip Tribun Lampung dari siaran resmi Kodam Jaya, serah terima jabatan itu dipimpin langsung oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto bertempat di Aula Ahmad Yani Makodam Jaya, Selasa (08/02/2022).
Ternyata Kolonel Ucu menempati posisi barunya sebagai Asrendam Jaya, mengantikan posisi yang ditinggalkan Kolonel Inf Erwin.
Sedangkan Kazidam Jaya dari Kolonel Czi Mahfud Ghozali kepada Letnan Kolonel Czi Agus Iskarman.
Lantas, siapa sebenarnya Kolonel Ucu Yustia?
Melansir Surya.co.id, Kolonel Ucu merupakan perwira TNI dengan tanda pangkat tiga bunga kuning.
Kolonel Ucu ternyata belum lama menjabat Dandim Jaksel. Terhitung, baru tiga bulan ia menjabat Komandan Kodim 0504 Jakarta Selatan.
Perwira infanteri ini mengggantikan seniornya, Kolonel (Arhanud) Tony Aris Setyawan pada 7 Juli 2020 lalu.
Sebelum menjabat Komandan Kodim 0504/JS, Ucu Yustiana adalah Asisten Perencanaan (Asren) Kepala Staf Divisi Infanteri (Kasdivif) 1 Kostrad di Cilodong, Markas Pasukan Infanteri Kostrad TNI AD.
Divisi Infanteri 1 Kostrad adalah Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI AD yang dibentuk secara khusus dan berkedudukan di bawah Panglima TNI.
Baca juga: Sosok Brigjen Rudy Saladin, Peraih Bintang Adi Makayasa Ikuti Jejak Jenderal Andika Perkasa ke AS
Baca juga: Andika Perkasa Ternyata Bukan Jenderal Terkaya di TNI, Ada Lebih Kaya yang Memiliki Rp 432 Triliun
Di Cilodog, atasan Kolonel Ucu adalah Mayor Jenderal TNI Dedy Kusmayadi.
Dedi pernah menjadi bawahan saat Gatot secara berurutan menjabat Panglima Komando Cabang Srategis Angkatan Darat (2013–2014), Kepala Staf TNI Angkatan Darat (2014–2015).
Tugas pokok pasukan ini sebagai penindak awal terhadap troubel spot yang terjadi di wilayah tertentu untuk melaksanakan operasi berdiri sendiri atau membantu komando operasional lainnya baik dalam Operasi Militer Perang (OMP) atau Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Sebelum menjabat sebagai Asren Kasdivif 1 Kostrad, Kolonel Inf Ucu sempat menjabat Komandan Batalyon Infanteri 134/Tuah Sakti (2015-2016).
Kala itu, Gatot masih menjabat Panglima Tentara Nasional Indonesia (2015–2017).