Baca tanpa iklan
TRIBUNLUTIM.COM, TOMONI TIMUR - Sopir truk terlibat tabrakan beruntun di Jalan Poros Desa Manunggal, Kecamatan Tomoni Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyerahkan diri di Polres Luwu Timur, Selasa (8/2/2022).
Pengemudi truk akrab disapa Pak Anisa, warga Desa Bantilang, Kecamatan Towuti, Luwu Timur.
Dia rencananya mau ke Kabupaten Sidrap mengambil pupuk kandang.
Pasca kejadian, sopir truk meninggalkan tempat kejadian lalu menyerahkan diri di Polres Luwu Timur.
Ini dilakukan untuk menghindari aksi main hakim sendiri di lokasi kejadian.
Selan itu, empat kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun yaitu truk DP 8536 GF, kendaraan roda tiga, Yamaha Jupiter dan Xeon juga sudah diamankan polisi.
"Sopir truk sudah menyerahkan diri di Polres Luwu Timur," kata Kanit Lakalantas Polsek Mangkutana, Aipda I nyoman.
"Sementara empat unit kendaraan yang telibat kecelakaan sudah kita evakuasi," imbuh Aipda I Nyoman.
Ada tiga korban dalam insiden ini yaitu Salmaneser Lendang (25) warga Makale Selatan, Tana Toraja.
Salmanser adalah pegawai Syahbandar Malili. Motor tiga roda yang ditabrak oleh truk, baru saja dibeli di Mangkutana, untuk keperluan motor dinas.
Dua korban lainnya adalah M Farel (14) warga Jl Batu Harapan, Dusun Latiba, Desa Maliwowo, Kecamatan Angkona, Luwu Timur.
Serta M Yusuf (13) warga Dusun Tabaroge, Kecamatan Wotu.
M Farel dan M Yusuf berstatus pelajar, keduanya adalah siswa SMPN 2 Tomoni Timur
Ketiga korban saat ini masih dirawat di RSUD I La Galigo Luwu Timur, Jl Sangkurwira, Desa Arolipu, Kecamatan Wotu.
Komaruddin di lokasi kejadian menceritakan truk tersebut melaju dari arah Kecamatan Malili menuju Tarengge (Wotu).
Awalnya, truk menabrak motor tiga roda (bentor).
Infonya, motor tiga roda ini baru saja dibeli dari Kecamatan Mangkutana.
Setelah itu, truk oleng dan menabrak dua motor Jupiter dan matic jenis Xeon.
"Truk nabrak motor bentor, pas terbalik dihantam juga dua motor," ucapnya.
"Korban sudah dibawa ke rumah sakit,” pungkasnya. (*)