Baca tanpa iklan
TRIBUNLUTIM.COM, TOMONI TIMUR - Tiga korban tabrakan beruntun masih dirawat di RSUD I La Galigo Luwu Timur.
Para korban ini dilarikan ke RSUD I La Galigo setelah mengalami kejadian naas, Selasa (8/2/2022).
Tepatnya di Jalan Poros Desa Manunggal, Kecamatan Tomoni Timur, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Mereka terlibat tabrakan beruntun, tabrakan melibatkan truk, satu bentor dan dua sepeda motor terjadi sekitar pukul 14.15 Wita.
Berdasarkan data di Kartu Indonesia Sehat (KIS), tiga korban adalah Salmaneser Lendang (25) warga Makale Selatan, Tana Toraja.
M Farel (14) warga Jl Batu Harapan, Dusun Latiba, Desa Maliwowo, Kecamatan Angkona, Luwu Timur.
Serta M Yusuf (13) warga Dusun Tabaroge, Kecamatan Wotu.
Dua korban kondisinya mulai membaik. Satu korban rencananya dirawat di ruang ICU.
Humas RSUD I La Galigo Luwu Timur, Aziz mengatakan dua pasien masih dalam tahap observasi.
"Yang ini (M Farel) rencana rawat ICU," kata Aziz dikonfirmasi TribunLutim.com.
"(M Yusuf) masi sementara observasi. Kalau sudah stabil masuk ke perawatan biasa,"
"Ini (Salmaneser) kondisinya baik. Tapi ada fraktur bagian paha. Pasien minta pulang ke Toraja," imbuh Aziz.
Komaruddin di lokasi kejadian menceritakan truk tersebut melaju dari arah Kecamatan Malili menuju Tarengge (Wotu).
Awalnya, truk menabrak motor tiga roda (bentor).
Infornya, motor tiga roda ini baru saja dibeli dari Kecamatan Mangkutana.
Setelah itu, truk oleng dan menabrak dua motor Jupiter dan matic jenis Xeon.
"Truk nabrak motor bentor, pas terbalik dihantam juga dua motor,,"
"Korban sudah dibawa ke rumah sakit,” kata Komaruddin di lokasi kejadian.
Informasi dihimpun, pengemudi truk adalah warga Desa Bantilang, Kecamatan Towuti, Luwu Timur.
Pengemudi truk akrab disapa Pak Anisa. Dia rencananya mau ke Kabupaten Sidrap untuk mengambil pupuk kandang.
Pupuk kandang umumnya dipakai petani di Kecamatan Towuti untuk memupuk lada.(Tribun-Timur.com)