Melainkan lebih pada alasan ekonomi dan politik.
"Akibatnya UU Serikat Pekerja kehilangan maknanya untuk menjadi alat memperjuangkan hak-hak pekerja," katanya.
Yang sering terjadi justru UU Serikat Pekerja menjadi sumber konflik dan mendorong terjadinya perbedaan pendapat dan pertikaian antara serikat pekerja dengan pengusaha.
Hal ini dipicu dialog sosial antara pekerja dengan pengusaha tidak efektif.
Adapun dari sisi keorganisasian, juga sering terjadi persaingan antar elite serikat pekerja dan politisasi gerakan buruh.
Laporan Wartawan Tribun Timur Ari Maryadi