"Mereka sempat cekcok mulut depan Plaza PP. Dari pihak korban, mobil Avanza langsung jalan karena tidak terprovokasi," ungkap Budi, Sabtu (29/1/2022).
Namun pelaku yang tetap ngotot berpura-pura jadi korban tabrak lari memasukkan tangannya melalui kaca mobil yang sedang terbuka hingga membuatnya sempat terseret mobil korban.
"Tangannya sempat masuk ke dalam kaca jendela tersebut (saat mobil melaju) dan terseret kurang lebih 30 meter kemudian lepas," katanya.
Pelaku yang aksinya gagal sempat duduk di trotoar Jalan TB Simatupang sambil meringis kesakitan.
Namun ketika itu tak ada warga yang menolong karena mengetahui modus pelaku untuk pemerasan.
Sementara pengemudi motor yang mengantar pelaku untuk mengejar mobil korban dipastikan bukan komplotannya dan tidak tahu aksi yang dilakukan oleh pria tersebut.
"Tukang ojek yang mengantar dia sudah kita minta keterangan dan memang dia disuruh mengantar saja, tidak terlibat," ucapnya
Adapun peristiwa yang sempat direkam dalam video yang berdurasi 27 detik dan kini viral di media sosial, bermula saat pria itu mengejar pengendara mobil dengan menumpang motor.
Baca juga: Kronologi Tabrakan Motor di Towuti Luwu Timur, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca juga: Akhirnya Terungkap Penyebab Kereta LRT Jabodetabek Tabrakan di Atas Tol Jagorawi, INKA Minta Maaf
Setelah berhasil mendekati pengendara mobil yang dikejarnya, pria yang diboncengi itu lalu turun dari motor dan berlari menghampiri untuk meminta pertanggungjawaban.
Seketika itu pria tersebut berpura-pura kakinya terluka usai jadi korban tabrak lari dengan tangan kanan kiri memegang bagian lutut. Sementara itu tangan kanannya menunjuk ke arah pengemudi.
“Ini, ini,” ucap pria tersebut dalam video yang beredar di media sosial.
Sementara orang yang ada di dalam mobil dan menyadari pria itu berpura-pura menjadi korban tabrak lari karena bisa berlari menghadang mobil, mengatakan sebaliknya.
"Bohong itu, bohong itu," kata penumpang mobil tersebut.(*)